REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menegaskan kalau bintang Juventus Cristiano Ronaldo melanggar protokol Covid-19. Klub, pemain dan menteri terus terlibat dalam perselisihan terkait apakah CR7 diizinkan meninggalkan Turin untuk tugas internasional bersama Portugal atau tidak.
Karena saat itu, ia harus menjalani karantina bersama Bianconeri, menyusul adanya kasus Covid-19 di skuat asuhan Andrea Pirlo tersebut. Ronaldo kemudian ketahuan positif Covid-19 saat berada di Portugal dan kembali ke Turin dengan pesawat pribadi.
Kembali ke Turin bukanlah masalah, karena sudah disepakati oleh otoritas terkait. Namun, yang dipersoalkan adalah kepergian mantan pemain Real Madrid itu dari Turin ke Portugal. ''Saat pergi keluar, Ronaldo tidak menghormati protokol. Ada investigasi untuk membuktikan itu,'' ucap Spadafora, dikutip dari Football-italia, Senin (26/10).
Hari ini, pemerintah Italia menerapkan aturan pembatasan baru, termasuk melarang semua event olahraga amatir, pusat kebugaran, teater dan bioskop, serta memainkan semua pertandingan profesional tanpa penonton. ''Untuk saat ini, kami tidak berniat menghentikan sepak bola profesional, tapi Serie A menetapkan protokol sendiri, dan kemudian tak dihormati,'' kata Spadafora.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
