Kamis 15 Oct 2020 22:29 WIB

New Fortuner dan Kijang Innova 2020 Diluncurkan Berbarengan

TAM punya alasan tersendiri luncurkan New Fortuner dan Kijang Innova 2020 bersamaan.

TAM meluncurkan New Fortuner dan New Kijang Innova yang mengalami sejumlah ubahan baik dari sisi ekterior, interior dan fitur.
Foto: Dok TAM
TAM meluncurkan New Fortuner dan New Kijang Innova yang mengalami sejumlah ubahan baik dari sisi ekterior, interior dan fitur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM), mengungkapkan alasan pihaknya meluncurkan kedua kendaraan terbarunya, New Fortuner dan Kijang Innova 2020 di hari yang sama. Menurut Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, perusahaan telah memperhitungkan banyak hal sebelum akhirnya merilis kedua kendaraan andalannya itu di pasar Indonesia.

"Banyak pertimbangan, mulai dari kesiapan produk, mengingat ini adalah produksi dalam negeri," kata Anton melalui konferensi pers daring, Kamis.

Baca Juga

Anton menjelaskan, butuh persiapan yang melibatkan banyak orang untuk menghadirkan dua produk tersebut ke pasar Indonesia. Pihaknya juga melihat market hingga kesiapan diler. Itulah yang memengaruhi peluncuran kedua kendaraan ini sedikit lebih lama daripada dengan negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.

"Persiapan produksi, kesiapan diler, penyebaran suplai, situasi market, setiap negara beda-beda kondisinya. Kesiapan dari masing-masing negara yang akhirnya akan memengaruhi launching produk," kata Anton.

"Thailand punya pertimbangan sendiri, pun dengan Vietnam dan Indonesia. Dan menurut kami, ini adalah hari paling tepat dari pertimbangan yang kami sebutkan," ujarnya menambahkan.

Ketika disinggung mengenai target penjualan, Anton mengatakan perusahaan menargetkan penjualan Kijang Innova baru sebanyak 2.500 unit per bulan. Ia berharap pasar otomotif Indonesia kembali pulih.

"Rasanya kami bisa menjual 2.000-2.5000 unit per bulan di situasi seperti ini," kata dia.

Optimisme tersebut juga didasari perluasan segmentasi pasar Innova di Indonesia. Model ini memiliki tipe G dan V, serta varian luxury grade yang sebelumnya hanya tersedia pada varian Venturer. Jika dibandingkan dengan penjualan Kijang Innova di tahun lalu, target 2.500 unit memang lebih sedikit. Sebelumnya, penjualan rata-rata penjualan Innova tahun 2019 mencapai 4.000-5.000 unit per bulan.

Sepanjang tahun lalu, Kijang Innova mencatat total penjualan wholesales sebanyak 52.981 unit atau rata-rata penjualan 4.425 unit per bulan.

Pada Januari-Agustus 2020, penjualan Toyota Kijang Innova hanya mencapai 17.621 unit karena terdampak pandemi virus corona baru (Covid-19).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement