Ahad 04 Oct 2020 19:09 WIB

Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Berkurang 212 Orang

Pasien meninggal dunia di RSD Wisma Atlet berjumlah 7 orang terhitung sejak 23 Maret

Red: Nur Aini
Foto aerial suasana Wisma Atlet Pademangan di Jakarta, Ahad (27/9/2020). Pemerintah telah menyiapkan tower 8 Wisma Atlet Pademangan sebagai lokasi isolasi mandiri bagi OTG COVID-19 dengan kapasitas 1.548 pasien.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Foto aerial suasana Wisma Atlet Pademangan di Jakarta, Ahad (27/9/2020). Pemerintah telah menyiapkan tower 8 Wisma Atlet Pademangan sebagai lokasi isolasi mandiri bagi OTG COVID-19 dengan kapasitas 1.548 pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 yang menjalani rawat inap di Menara 6 dan Menara 7 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat turun hingga 212 orang pada Ahad (4/10).

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pasien konfirmasi positif Covid-19 kini berjumlah 2.042 orang terdiri atas 958 pria dan 1.084 perempuan.

Baca Juga

"Pasien rawat inap 2.042 orang, semula 2.254 orang, berkurang 212 orang," ujar Aris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad.

Kondisi penurunan jumlah pasien Covid-19 juga terjadi di Menara 4 dan 5 (flat isolasi mandiri) RSD Wisma Atlet Kemayoran. Pasien isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran tersebut turun, hingga 112 orang, jika dibandingkan Sabtu (3/10).

Aris mengatakan pasien isolasi mandiri saat ini berjumlah 1.807 orang, dari semula pada Sabtu berjumlah 1.919 orang. Pemerintah membuka Menara 6 dan Menara 7 sejak 23 Maret 2020 untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Sedangkan, Menara 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimptomatik) dan tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi Covid-19. Menara 5 lebih dulu dioperasikan dari Menara 4 yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan setelahnya pada 21 September 2020.

Menara 6 memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan Menara 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur. Sedangkan, Wisma Atlet Menara 4 dan 5 kalau digabungkan memiliki kapasitas hingga 3.116 tempat tidur. Sejak dioperasikan 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah menerima jumlah pasien yang terdaftar melakukan perawatan inap karena gejala Covid-19 sebanyak 19.491 orang.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari gejala Covid-19 setelah perawatan kini berjumlah 17.103 orang. Adapun dari jumlah tersebut, pasien isolasi mandiri yang terdaftar sebanyak 5.867 orang.

Sementara itu, RSD Wisma Atlet juga dapat memberikan rekomendasi rujukan pasien ke RS Penanganan Covid-19 lain yang terdekat. Aris menyebut RSD Wisma Atlet telah melakukan pemberian rekomendasi rujukan ke Rumah Sakit Penanganan Covid-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 339 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 4 Oktober 2020.

Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 7 orang terhitung sejak 23 Maret hingga kini. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan hingga 3 Oktober 2020, pasien sembuh dari penyakit Covid-19 tercatat bertambah 3.712 orang, sehingga total menjadi 225.052 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun sampai Sabtu (3/10) pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat bertambah 4.007 menjadi total 299.506 kasus. Sedangkan, korban meninggal tercatat bertambah 83 orang menjadi total 11.055 orang.

Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah kasus sembuh paling banyak, yaitu 1.188, dengan jumlah kasus positif 1.265 dan korban meninggal 4 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement