Kamis 17 Sep 2020 22:37 WIB

Fasilitas Shelter OTG di Yogyakarta Masih Dilengkapi

Shelter dapat menampung setidaknya 84 OTG.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Pemerintah Kota Yogyakarta tengah merampungkan persiapan shelter untuk pasien Covid-19 OTG.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Pemerintah Kota Yogyakarta tengah merampungkan persiapan shelter untuk pasien Covid-19 OTG.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta sudah mendapatkan shelter khusus kasus Covid-19 yang tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG). Shelter yang akan digunakan sebagai tempat isolasi yakni Rusunawa Bener.

Baca Juga

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini tengah melengkapi berbagai sarana dan prasarana di rusunawa tersebut. Sehingga, shelter ini dapat segera ditempati.

Hal ini mengingat kasus positif Covid-19 di Kota Yogyakarta yang masih terus meningkat. Bahkan, sebagian besar kasus yang positif merupakan OTG dan hanya menjalani isolasi secara mandiri.

"Kita masih melengkapi fasilitasnya dari perawatan dapur, makan dan minumnya, pembersihan gedung serta lingkungannya. Termasuk seprei dan sarung dan lain-lain. Ya masih menyiapkan segala sesuatunya," kata Heroe kepada wartawan dalam pesan tertulisnya, Kamis (17/9) malam.

Rusunawa ini sendiri belum pernah ditempati sebelumnya karena pembangunannya baru saja diselesaikan. Rusunawa ini dapat menampung setidaknya 84 OTG.

"Jumlah rusun 42 yang setiap rusun ada dua kamar," ujarnya. 

Selain Rusunawa Bener ini, pihaknya juga telah menyiapkan tempat isolasi bagi OTG di Rumah Sakit Pratama Kota Yogyakarta. Ada delapan kamar yang disiapkan khusus untuk OTG di rumah sakit tersebut. 

Saat ini, total OTG di Kota Yogyakarta sejumlah 97 kasus. 80 kasus diantaranya menjalani isolasi mandiri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement