Kamis 17 Sep 2020 22:36 WIB

Pegawai Positif Covid-19, Kantor Bappeda Kaltim Ditutup

Penutupan kantor Bappeda berlangsung selama beberapa hari.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur ditutup sementara menyusul sejumlah pegawainya yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bappeda Kaltim Muhammad Aswindi Samarinda, Kamis (17/9) mengatakan bahwa penutupan layanan di kantor Bappeda tersebut berlangsung selama beberapa hari hingga Ahad (20/9) 2020.

"Kami akan membuka layanan kembali pada Senin (21/9) 2020 setelah kantor steril dan sejumlah pegawai juga telah melakukan tes usap," katanya.

Selama penutupan kantor tersebut, kata dia, para pegawai tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan bekerja di rumah atau Work From Home ( WFH).

"Khusus untuk pegawai bagian administrasi tetap bekerja, namun diberlakukan pengaturan waktu secara bergilir melakukan WFH dan bekerja di kantor (WFO)," katanya.

Ia menyebut ada empat orang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan salah satu di antaranya sempat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPRD Kaltim.

"Untuk ruangan di kantor, kami sudah melakukan sterilisasi, dan para pegawai yang punya kontak erat juga telah dilakukan tes swab, sebagai upaya pencegahan virus agar tidak tersebar luas," katanya.

Pihaknya juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, guna pencegahan dan penularan Covid-19 yang semakin meluas.

"Kita berharap pandemi ini segara berakhir, supaya aktifitas dan kegiatan bisa kembali normal, " demikian Muhammad Aswin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement