Senin 14 Sep 2020 11:28 WIB

Penusuk Syekh Ali Jaber Gangguan Jiwa? Ini Kata Komnas HAM

Saran ahli kejiwaan dinilai penting soal dugaan gangguan jiwa penusuk Syekh Ali Jaber

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Penusuk Syekh Ali Jaber Gangguan Jiwa? Ini Kata Komnas HAM . Foto: Detik-detik pendakwah Syeh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Penusuk Syekh Ali Jaber Gangguan Jiwa? Ini Kata Komnas HAM . Foto: Detik-detik pendakwah Syeh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut menyoroti penusukan terhadap Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung, Lampung, kemarin. Komnas HAM menilai penting bagi polisi untuk mendengar keterangan dari ahli psikologi terkait kondisi kejiwaan penyerang.

"Penting bagi polisi untuk mendengarkan ahli psikologi / psikiater untuk memberikan ruang dan menguji secara ilmiah mengenai kemungkinan tersangka tersebut adalah Orang Dengan Gangguab Jiwa (ODGJ) ataukah bukan," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam melalui pesan singkatnya pada Republika, Senin (14/9).

Baca Juga

Dengan demikian, pernyataan status kejiwaan tersangka yang disampaikan sudah berdasarkan data yang valid. Choirul menegaskan, kekerasan terhadap tokoh agama atau yang lainnya, dan apapun alasannya adalah tindakan yang dilarang secara hukum dan HAM.

"Oleh karenanya polisi harus mengusut tuntas rangkaian dan kontruksi peristiwa secara dalam, walau sudah ada penetapan tersangka," kata dia.

Choirul berharap, kekerasan dengan alasan apapun tidak berulang kembali dan kasusnya dapat diusut tuntas. Pendakwah Syekh Mohammad Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat berceramah di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Ahad (13/9) petang. Syekh Ali menderita luka tusuk di lengan kanan bagian atas.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah jamaah dan pihak kepolisian diperoleh kronologi penusukan terjadi saat Syekh Ali Jaber belum lama membuka kajian dalam acara Wisuda Tahfidz Quran tersebut. Seorang lelaki tanggung menaiki panggung acara sambil membawa sajam dan mengincar perut Syekh Ali Jaber.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement