Senin 31 Aug 2020 19:52 WIB

Pegawai Covid-19, Dua Kantor Kecamatan di Wonosobo Tutup

Kantor kecamatan Kalikajar dan Wadaslintang di Kabupaten Wonosobo tutup sementara

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Covid-19 (ilustrasi). Kantor kecamatan Kalikajar dan Wadaslintang di Kabupaten Wonosobo tutup sementara karena pegawai positif Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi). Kantor kecamatan Kalikajar dan Wadaslintang di Kabupaten Wonosobo tutup sementara karena pegawai positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID,WONOSOBO - Dua kantor kecamatan yakni Kalikajar dan Wadaslintang di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, untuk sementara ditutup. Dua kantor tersebut ditutup karena beberapa pegawai terpapar Covid-19.

Sekda Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo mengatakan dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di daerah itu mengalami lonjakan. Bahkan beberapa pejabat kecamatan dan staf positif terpapar Covid-19.

Baca Juga

"Mulai hari ini hingga tiga hari ke depan Kantor Camat Kalikajar dan Wadaslintang ditutup untuk dilakukan disinfeksi," katanya, Senin.

Untuk sementara pegawai di kedua kecamatan itu bekerja dari rumah. "Jadi nanti pelaksana hariannya akan mengatur agar masyarakat tetap dapat layanan administrasi yang dibutuhkan sehingga tidak mengganggu layanan," jelas One.

Dia menjelaskan beberapa pegawai kecamatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang dirawat di rumah sakit, menjalani isolasi di BLK Wonosobo, dan masih isolasi di rumah dinas camat karena menunggu kesiapan ruang isolasi yang disediakan Pemkab Wonosobo.

Menurutnya Wonosobo hari ini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup signifikan. Total kasus 245 orang, 135 orang telah sembuh, tiga meninggal dunia, dan 107 dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi di gedung BLK dan SKB Wonosobo.

One menilai antara penanganan kesehatan dan ekonomi pada masa pandemi merupakan suatu dilema. Jika kesehatan diperketat maka ekonomi hancur dan jika menghidupkan ekonomi maka kesehatan ambruk.

"Salah satu jalan keluarnya masyarakat harus disiplin 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Ini yang paling penting, kalau tidak punya kepentingan apa pun tidak usah keluar, tidak usah ke luar kota, melakukan aktivitas di dalam daerah saja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement