Rabu 26 Aug 2020 09:57 WIB

Kemenlu Rusia: Kasus Navalny Diracun tak Menguntungkan

Politisi oposisi Rusia, Alexei Navalny diduga diracun saat berada di pesawat

Red: Nur Aini
Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny. Ia diduga sengaja diracun dan kini dalam kondisi koma di sebuah rumah sakit di Jerman.
Foto: AP
Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny. Ia diduga sengaja diracun dan kini dalam kondisi koma di sebuah rumah sakit di Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa (25/8) mengatakan dugaan peracunan politisi oposisi Alexei Navalny tidak menguntungkan kepemimpinan negara tersebut.

Navalny, penentang blak-blakan Presiden Vladimir Putin, pingsan ketika berada di pesawat tujuan Moskow. Pada Sabtu (22/8) dari Kota Omsk di Siberia, Navalny lantas diterbangkan ke Jerman untuk mendapat pengobatan.

Baca Juga

"Kami menganggap tuduhan, dalam beberapa maksud untuk 'menutupi kebenaran', yang disuarakan oleh pemerintah negara-negara Barat terhadap para dokter Omsk sangat menghina," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Kremlin pada Selasa mengatakan pihaknya beranggapan bahwa saat ini tidak perlu menginvestigasi keadaan yang mengarah pada penyakit serius Navalny.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement