Ahad 23 Aug 2020 16:13 WIB

Jokowi Percaya PAN Sejalan dengan Pemerintah

Jokowi hari ini menghadiri acara HUT ke-22 PAN.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (dua kiri) berbincang bersama Ketua MPP PAN Hatta Rajasa (tengah), Ketua Dewan Kehormatan Soetrisno Bachir (kiri), Sekjen PAN Eddy Soeparno (kanan) dan Wakil Ketua Umum Drajad Wibowo pada acara peringatan HUT ke-22 PAN di Jakarta, Ahad (23/8). Acara peringatan HUT ke-22 PAN dengan tagline Bakti Nyata Untuk Indonesia ini dihadiri oleh petinggi PAN namun acara tetap digelar secara daring dengan DPW dan DPD Se-Indonesia.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (dua kiri) berbincang bersama Ketua MPP PAN Hatta Rajasa (tengah), Ketua Dewan Kehormatan Soetrisno Bachir (kiri), Sekjen PAN Eddy Soeparno (kanan) dan Wakil Ketua Umum Drajad Wibowo pada acara peringatan HUT ke-22 PAN di Jakarta, Ahad (23/8). Acara peringatan HUT ke-22 PAN dengan tagline Bakti Nyata Untuk Indonesia ini dihadiri oleh petinggi PAN namun acara tetap digelar secara daring dengan DPW dan DPD Se-Indonesia.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peringatan HUT ke-22 Partai Amanat Nasional (PAN) secara virtual. Dalam pembukaannya ia menyampaikan, Indonesia kini tengah diterpa pandemi Covid-19 yang berdampak ke banyak sektor kehidupan dalam negeri.

Namun, ia meminta pandemi ini menjadi momentum untuk bangsa Indonesia untuk melakukan lompatan kemajuan. “Krisis ini untuk melakukan lompatan, kesempatan kita mengejar ketertinggalan di saat banyak negara maju mengalami kemunduran. Kesempatan untuk membenahi kelemahan fundamental,” ujar Jokowi, Ahad (23/8).

Baca Juga

Jokowi yakin, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini dapat dilalui secara bersama-sama. Krisis saat ini dilihatnya sebagai momentum untuk mengeksekusi strategi-strategi besar negara.

“Saya percaya PAN sejalan dengan semangat yang saya sampaikan tadi, sejalan dengan semangat pemerintah yang sedang jalan. Kita harus bergerak serentak mendobrak semua tantangan dengan melakukan langkah-langkah perbaikan yang extraordinary,” ujar Jokowi.

Menutup pidato pembukaannya, Jokowi mengucapkan selamat hari jadi ke-22 untuk PAN. “Selamat hari jadi ke-22 Partai Amanat Nasional, semoga Allah senantiasa memberikan rahmat, berkah dan kesuksesan, dan ridhonya kepada kita semuanya,” tutupnya.

Dalam acara yang memiliki tagline 'Bakti Nyata untuk Indonesia' ini, PAN membuat gerakan #WifiGratisPAN diluncurkan agar DPD, DPW, anggota legislatif, dan para eksekutif PAN. Gerakan ini memberikan fasilitas wifi gratis yang bisa dipakai para pelajar yang melakukan pembelajaran jarak jauh.

"Kami akan gerakkan ke seluruh Indonesia. Ini bentuk komitmen PAN untuk memberi bakti nyata buat Indonesia. Dalam rangka HUT ke-22 ini pun, PAN juga memberikan bantuan berupa handphone dan laptop agar bisa digunakan pelajar dan guru yang sampai saat ini masih belajar dan mengajar secara daring." ujar Sekjen PAN, Eddy Soeparno.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas juga menyampaikan pidato politiknya dalam perayaan HUT ke-22 partai. Ia ingin para pengurus, kader, dan simpatisan untuk terus memperjuangan semangat reformasi.

"Partai ini didirikan dengan semangat memperjuangkan agenda reformasi, ikut terlibat dalam perjuangan politik demokratis untuk menciptakan pemerintahan yang baik. Demi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat dan kepentingan nasional," ujar Zulhas di kawasan Kalibata, Jakarta, Ahad (23/8).

Ia mengibaratkan, usia PAN seperti pertumbuhan seorang individu, di mana manusia dianggap dewasa. Untuk itu, sudah sepantasnya partai menunjukkan sikap kedewasaan.

Salah satu tanda kedewasaan, kata Zulhas, adalah bertanggung jawab terhadap tugasnya. Maka dari itu, PAN harus hadir dan membantu masyarakat.

"Untuk menjadi jalan keluar bagi berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa. Kiprahnya selama 22 tahun membuktikan bahwa partai ini terus konsisten mengawal agenda reformasi, dengan segala dinamika yang dihadapi," ujar Zulhas.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, partai politik dituntut untuk menjadi solusi bagi persoalan bangsa yang sedang dihadapi. Bukan justru memperkeruhnya dengan mengedepankan kepentingan kelompok dan golongan.

"PAN ingin hadir menjadi solusi itu, kader-kadernya harus tampil memberikan harapan dan jalan keluar bagi kesulitan rakyat. PAN harus menjadi yang terdepan dalam melakukannya," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement