Jumat 21 Aug 2020 22:40 WIB

Mimpi Jadon Sancho yang Jadi Kenyataan

Jadon Sancho sudah memiliki koleksi sepatu sepak bola sendiri.

Rep: Hartifiany Praisa/ Red: Agung Sasongko
Jadon Sancho menyebut hattrick pertamanya selama karier profesional merupakan momen pahit
Foto: EPA-EFE/LARS BARON
Jadon Sancho menyebut hattrick pertamanya selama karier profesional merupakan momen pahit

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, pesepakbola asal Inggris, Jadon Sancho sudah memiliki koleksi sepatu sepak bola sendiri. Bersama Nike, Sancho membuat sepatu yang diilhaminya dari daerah asalnya, Kennington, bagian selatan London.

Pemain Borussia Dortmund ini memberikan detail dengan kata 'MEGZ' dan 'no ball games' dalam desain "#SE11 4 J@DON" ini. Warna biru dengan corak kotak pun meramaikan sepatu ini.

Baca Juga

"Sukar dipercaya, saya memiliki koleksi sendiri bersama Nike, ini benar-benar mimpi yang jadi nyata. Ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua pemain sepak bola di seluruh London yang pernah diremehkan jika mereka tidak akan pernah berhasil," kata Sancho dilansir dari laman Goal.

"Setiap kali saya melangkah ke lapangan, saya mewakili mereka semua. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan untuk bisa membawa anak-anak London di punggung saya dan merilis koleksi yang bisa dikaitkan dengan mereka," katanya.

Dia menyebut sudah menjadi kultur London untuk bermain sepak bola dimana dan kapan saja. Sancho menyebut bermain sepak bola sudah menjadi kebutuhan dan memecahkan jendela sudah menjadi setiap masalah bagi anak-anak London.

Ada istilah 'Sancho Sauce' dan 'Vibez' yang tertulis berulang kali di sepatunya. Sancho menyebut ada makna tersendiri bagi dua kata itu.

"Sepak bola hannyalah getaran (vibe), itu memberi anda perasaan tidak peduli usia berapa saja, sepak bola tak akan meninggalkan kalian," katanya.

Sementara untuk kata 'Sancho Sauce', sambil tersenyum Sancho menyebut itu adalah julukannya ketika sedang bermain sepak bola. 

Sancho menjalani musim dengan penampilan cemerlang dengan 20 gol. Dia membawa Borussia Dortmund di posisi kedua klasemen akhir di Bundesliga.

Mantan pemain Manchester City ini masih punya sisa kontrak tiga musim di Jerman. Namun banyak yang mengkaitkannya dengan klub Liga Premier. Sebut saja Manchester United yang terus mendekatinya meski selalu ditolak oleh Dortmund.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement