REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Penjual hewan kurban Yuuk Qurban yang membuka lapak di Jalan Pulo Ribung, Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi menggratiskan seekor kambing bagi penghafal Alquran. Pemilik Lapak Yuuk Qurban Hafiz Nur Hadi mengatakan konsep penjualan yang diterapkannya bukan semata-mata mencari keuntungan.
Dia ingin juga menanamkan makna ibadah seperti program hafal Alquran diberikan satu ekor kambing secara cuma-cuma. "Silakan yang hafal Alquran bisa datang dan akan dites hafalannya," kata Hafiz di Bekasi, Selasa (28/7).
Dia menjelaskan hafalan lima juz Alquran diperuntukkan bagi usia 17 tahun ke bawah. Sedangkan mereka yang berusia di atas 17 tahun wajib hafal 30 juz Alquran untuk bisa mendapatkan manfaat dari program serupa.
Untuk mendapatkannya peserta terlebih dahulu mendaftarkan diri kemudian pihaknya akan melakukan tes hafalan secara acak sebanyak 10 kali.
"Jika dinyatakan betul dan lulus bakal langsung dikasih satu ekor kambing. Kita kasih kambing sesuai keinginan dia, mau tipe kambing yang mana silakan. Bahkan yang tipe istimewa silakan, tidak kita tentukan," ungkapnya.
Bagi peminat program ini pihaknya mempersilakan langsung datang ke lapak penjualan miliknya yang berada di dekat area Masjid Muhammad Ramadan, Bekasi Selatan.
"Semoga banyak hafiz-hafiz datang ke tempat kami dan jadi wasilah agar kondisi pandemi ini bisa membaik. Semoga para hafiz itu bisa berkurban di hari Idul Adha," ungkapnya.
Selain program itu pihaknya juga memiliki program lain seperti beli sapi gratis kambing serta donasi untuk wakaf Alquran ke Masjid Muhamad Ramadan dari hasil penjualan hewan kurban. "Selain penjualan manual kita juga bertransformasi ke digital, kita siapkan penjualan online hingga elektronik kuitansi. Proses penjualan juga menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Lapak Yuuk Qurban menjual bermacam jenis kambing dan sapi mulai dari Sapi Bali, Kupang, hingga Limosin. Kambing dijual dengan harga Rp 2,5 juta-Rp 6 juta sementara sapi dijual seharga Rp 17,5 juta-Rp100 juta dengan ukuran berat hingga satu ton.
"Kita juga punya dokter hewan pribadi yang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan agar memastikan hewan kurban dijual kondisinya baik. Hewan kurban yang kita jual juga sesuai dan memenuhi syariat Islam," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
