Rabu 15 Jul 2020 11:01 WIB

Pemerintah dan Madrid Larang Fan Berkumpul Rayakan Gelar

Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol jika menang saat menjamu Villarreal.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Ribuan pendukung Real Madrid berada di Plaza de Cibeles, Kota Madrid merayakan gelar tim kesayangan mereka (ilustrasi).
Foto: Paul Hanna/Reuters
Ribuan pendukung Real Madrid berada di Plaza de Cibeles, Kota Madrid merayakan gelar tim kesayangan mereka (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid di ambang gelar juara La Liga Spanyol musim 2019/2020. Hingga pekan ke-36, Madrid yang berada di puncak sudah mengantongi 83 poin, unggul empat angka atas Barcelona di tangga kedua.  

Kompetisi menyisakan dua pertandingan lagi. Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol jika menang saat menjamu Villarreal di Estadio Alfredo di Stefano, Jumat (17/7) dini hari WIB . Akan tetapi, kali ini tak akan ada perayaan juara.

Baca Juga

"Direktur Real Madrid bertekad menghindari situasi apa pun yang bisa membahayakan kesehatan penggemar," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Rabu (17/7). 

Biasanya, penggemar Los Blancos berkumpul di Plaza de Cibeles, salah satu landmark Kota Madrid, untuk merayakan gelar. Pemain pun berkesempatan mengunjungi alun-alun kota tersebut sebagai bagian dari agenda resmi. 

Akan tetapi, kerumunan fan Madrid yang biasa nyemplung ke bak air mancur besar Cibeles kemungkinan tak akan terlihat. Sebab, saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Tidak boleh ada ribuan orang berkumpul di suatu tempat. 

"Sebagai gantinya, perayaan akan diselenggarakan di Stadion Santiago Bernabeu di kemudian hari, ketika situasi sudah kondusif," tambah laporan dari Marca

Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez Almeida juga meyerukan hal serupa. Ia meminta penggemar Los Blancos sebaiknya tetap di rumah, mengibarkan bendera klub kesayangan mereka dari balkon masing-masing. 

Menteri Kesehatan Salvador Illa melihat gambar-gambar selebrasi pendukung Cadiz yang merayakan keberhasilan timnya promosi ke La Liga musim depan. Ia meminta tindakan serupa, yang bisa memicu pelanggaran protokol kesehatan, tidak dilakukan oleh suporter Madrid. Ia meminta momen bersenang-senang secara massal ditunda dulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement