Senin 13 Jul 2020 17:48 WIB

Konsentrasi Bek Arsenal Lawan Tottenham Dikritik

Arsenal takluk 1-2 dari Tottenham Hotspur pada laga derby London utara.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Bek Arsenal David Luiz (kiri) menjaga penyerang sayap Tottenham Hotspur Son Heung-min pada laga derby London utara.
Foto: EPA-EFE/Michael Regan
Bek Arsenal David Luiz (kiri) menjaga penyerang sayap Tottenham Hotspur Son Heung-min pada laga derby London utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bek timnas Inggris Sol Campbell mengkritik keras barisan pertahanan Arsenal saat takluk 1-2 dari Tottenham Hotspur pada laga derby London utara, yang berakhir Senin (13/7) dini hari WIB. Ia menilai blunder yang dilakukan pemain belakang Arsenal membuat the Gunners harus menelan pil pahit.

Arsenal sebenarnya sudah memimpin lebih dulu lewat Alexandre Lacazette pada menit ke-16. Tapi blunder fatal membuat Tottenham bisa mencetak gol hanya tiga menit berselang lewat Son Heung-min.

Baca Juga

Gol berawal dari adanya miskomunikasi antara Sead Kolasinac dengan David Luiz. Awalnya Kolasinac ingin memberikan bola kepada Luiz. Namun ia salah mengarahkan bola hingga dicuri oleh Son yang kemudian mencetak gol.

"Ini soal konsentrasi, sederhana. Anda telah menghadiahi mereka gol, saat Anda unggul 1-0, apa yang Anda lakukan? Jadilah pintar," kata Campbell kepada Sky Sports, dikutip dari Mirror, Senin (13/7).

"Konsentrasi, (Anda) kekurangan konsentrasi di momen kunci. Anda harus konsentrasi selama 90 menit sekarang," ujar dia.

Campbell memperkuat kedua tim tersebut saat masih menjadi pemain. Ia membela Tottenham dari 1992 sampai 2001. Selanjutnya Campbell mengisi posisi pemain bertahan Arsenal sampai 2006.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui kesalahan Kolasinac sangat mahal. Ia mengatakan kesalahan barisan pertahanan sebagai penyebab kekalahan timnya.

"Saya sangat bangga dengan cara kami bermain, cara kami mendekati permainan, cara kami mendominasi permainan. Kami meredam lawan tetapi ketika bermain di level ini, Anda harus memenangkan pertandingan," kata Arteta.

"Kesalahan individu dan bola mati telah merugikan kami. Saat anda tampil sangat dominan, anda seharusnya segera mengakhiri permainan," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement