REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, hingga kini masih tetap normal, hanya bervariasi.
Di pasar Mardika, Selasa (23/6), terlihat para pedagang menawarkan harga telur ayam ras bervariasi yakni Rp 1.600 hingga Rp 1.700 per butir. Ada juga yang menjual dalam ukuran rak (30 butir) dengan harga Rp 51 ribu.
Pedagang telur pasar Mardika, Zulham yang dijumpai di lokasi penjualannya, mengatakan, stok telur sekarang ini cukup banyak, jadi tidak mempengaruhi harga, memang harga tetap normal hanya saja bervariasi.
"Masyarakat Kota Ambon pada umumnya sudah mengetahui patokan harga seperti ini, sebab sudah berlangsung sudah cukup lama, bayangkan dari perayaan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah hingga kini masih saja normal," ujarnya.
Harga di tiap agen juga tidak berbeda jauh berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 310 ribu per ikat yang terdiri dari 180 butir.
Sedangkan untuk daging ayam beku dipasokdari Surabaya Rp 36 ribu per kilogram (kg), daging ayam broiler segar hasil peternak lokal dijual bervariasi yakni Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu per ekor, daging ayam kampung dari Rp 70 ribu hingga mencapai Rp 120 ribu per ekor tergantung ukuran, dan daging sapi segar Rp 100 ribu per kg.
Pantauan di lokasi pasar ikan Arumbai, terlihat para pedagang ikan segar menawarkan harga ikan cakalang bervariasi Rp 60 ribu per ekor hingga Rp 90 ribu per ekor tergantung ukuran. Begitu juga dengan beberapa jenis ikan segar lainnya seperti momar dan kawalinya Rp 10 ribu per tumpuk (10 hingga 15 ekor kecil).
Selain itu ada juga ikan bubara Rp 45 ribu per ekor dan ikan tuna Rp 100 ribu per ekor tergantung ukuran. "Ada juga ikan segar lainnya seperti baronang, kakap merah, lolosi, samandar dan beberapa jenis ikan karang lainnya dijual Rp 50 ribu per tumpuk (lima hingga enam ekor)," kata pedagang ikan segar, Ipul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
