Senin 15 Jun 2020 17:41 WIB

YBM PLN Salurkan 50 Paket Sembako untuk Korban Banjir Sulsel

Penyaluran sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat pascabanjir bandang

Seorang anak duduk di dekat sepedanya yang diterjang akibat banjir bandang di Pasar Sentral Bantaeng, Sulawesi Selatan, Ahad (14/6/2020). Banjir bandang yang melanda kota Bantaeng yang terjadi pada Jumat (12/6/2020) tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia dan 2
Foto: ANTARA /Yusran Uccang
Seorang anak duduk di dekat sepedanya yang diterjang akibat banjir bandang di Pasar Sentral Bantaeng, Sulawesi Selatan, Ahad (14/6/2020). Banjir bandang yang melanda kota Bantaeng yang terjadi pada Jumat (12/6/2020) tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia dan 2

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Sulselrabar menyalurkan bantuan 50 paket bantuan sembako kepada korban banjir bandang di Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan. Assisten Manager CSR & PKBL sekaligus pengurus YBM PLN UIW Sulselrabar, Hasyim melalui keterangan resminya di Makassar,

Senin (15/6), mengungkapkan rasa simpati, empati dan dukungannya terhadap korban banjir bandang di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto. Pembagian paket sembako ini difokuskan pada korban banjir bandang di dua kabupaten itu sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat pascabanjir bandang.

Baca Juga

"Semua korban banjir pasti merasakan ketidaknyamanan, YBM PLN bertekad meminimalisir ketidaknyamanan itu dengan memberikan bantuan kepada para korban," ucapnya saat memberikan bantuan kepada Kepala Bagian Perekonomian Pemda Bantaeng Andi Sri Wiyanti.

Pada kesempatan itu, juga disampaikan bahwa pihak PLN akan secepat mungkin memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang rusak ataupun ikut terendam banjir agar masyarakat bisa dengan cepat dapat menikmati listrik seperti sedia kala. "Semoga bantuan dari YBM PLN ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban para korban," ujarnya.

Bantuan paket sembako yang diberikan kepada korban banjir bandang berasal dari dana zakat 2,5 persen oleh seluruh pegawai Muslim PLN yang dipungut setiap bulannya dan dikelola secara langsung oleh YBM PLN.

Kepala Bagian Perekonomian Pemda Bantaeng, Andi Sri Wiyanti menyampaikan rasa harunya atas bantuan dari PLN. “Terima kasih bapak dan ibu dukungannya. Alhamdulillah kondisi kelistrikan di Bantaeng sudah normal 100 persen, pascabanjir Jumat (12/6) lalu,” kata Andi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement