REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher meyakini Timo Werner akan mendapat tempat di tim utama the Reds. Itu, jika pelatih Jurgen Klopp berhasil meyakinkan sang pemain untuk pindah ke Stadion Anfield.
Werner tengah santer diberitakan hengkang dari klubnya Red Bull (RB) Leipzig musim panas ini. Klub pemilik, juga menyatakan ketersedian melepas pemain asal Jerman dengan banderol 50 juta euro pada bursa transfer musim panas.
Meski belum ada kesepakatan resmi, Carragher menilai kedatangan Werner di Anfield sangatlah penting bagi harapan the Reds mempertahankan hegemoni mereka di kompetisi Liga Primer Inggris untuk beberapa musim ke depan.
"Semua orang tahu bahwa tiga pemain depan Liverpool sama bagusnya dengan apa pun di dunia saat ini, tetapi Werner akan memainkan banyak pertandingan musim depan," kata Carragher kepada Goal International dikutip Liverpoolecho, Ahad (14/6).
Seperti disinggung di atas, masa depan Werner belum jelas. Transfer sang pemain kerap tarik ulur. dengan Liverpool sempat menyatakan tidak lagi berminat dengan penyerang berusia 24 tahun.
Pernyataan itu membuat rival Liverpool, Chelsea bergerak mengamankan pemain berpostur 180 cm. Bahkan, kabarnya the Blues sudah menyepakati harga yang dipasang oleh RB Leipzig.
Carragher percaya Liverpool akan menyesal jika Werner benar-benar ke Chelsea. Bagi Carragher, mendatangkan Werner bakal sangat menguntungkan Liverpool. Pasalnya, pada awal musim depan mereka akan kehilangan Mohamed Salah, dan Sadio Mane karena harus mengikuti tugas negara dalam turnamen Olimpiade dan Piala Afrika.
Alhasil, kampiun Liga Champions 2005 bersama Liverpool menilai Werner sangat berpeluang mengisi posisi utama lini depan Merseyside Merah.
"Dia bisa menjadi starter dalam 10 atau 12 pertandingan, dan Anda berbicara tentang 25 atau 30 pertandingan secara keseluruhan dengan semua yang telah saya sebutkan," kata Carragher.
Werner tampil impresif pada perjalanan Bundesliga Jerman 2019/2020. Ia mencatat 25 gol dalam 31 penampilan untuk Die Roten Bullen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
