Ahad 14 Jun 2020 15:07 WIB

67 Persen Masjid di Tanah Datar Terapkan Protokol Covid-19

Sudah 323 masjid kembali dibuka untuk beribadah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah masjid kembali mulai melaksanakan sholat Jumat dan ibadah lainnya dengan menerapkan protokol Covid-19. Misalnya pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke masjid.(ilustrasi)
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Sejumlah masjid kembali mulai melaksanakan sholat Jumat dan ibadah lainnya dengan menerapkan protokol Covid-19. Misalnya pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke masjid.(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepala Bagian Kesra Kabupaten Tanah Datar Afrizon mengatakan sudah 323 masjid kembali dibuka untuk beribadah sejak Luhak Nan Tuo memasuki skenario new normal. Menurut Afrizon saat ini sudah ada 67 persen masjid di Tanah Datar menerapkan protokol covid.

"Dari 323 masjid yang ada, baru yang ditinjau masjid di seputaran kota Batusangkar, sementara dari informasi penyuluh agama kantor Kementerian Agama Tanah Datar dari data masjid yang ada sudah mendekati 67 persen yang sudah menerapkan protokol kesehatan dan saat ini sudah melaksanakan ibadah sholat Jumat," kata Afrizon, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (14/6).

Baca Juga

Afrizon menyebut saat ini pemerintah daerah bersama Forkopimda turun ke masjid-masjid melakukan monitoring dan edukasi guna memantau langsung pelaksanaan ibadah. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama RI dan Maklumat MUI Nomor 06 tahun 2020 pasca PSBB.

Masjid-masjid yang sudah dipantau langsung oleh Pemkab adalah beberapa masjid di wilayah perkotaan. Seperti Masjid Al-Amin Dobok, Masjid Raya Lantai Batu dan Masjid Muhammadiyah.

"Alhamdulillah dari hasil pemantauan masjid-masjid tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan, di antaranya jamaah memakai masker, adanya imbauan, jarak dalam bersyaf, dan adanya perlengkapan mencuci tangan," ujar Afrizon.

Informasi yang diterima dari Humas Pemkab Tanah Datar, hari ini jumlah kasus positif covid-19 di Tanah Datar sebanyak 11 orang. Delapan orang sudah sembuh, dua orang masih dirawat di rumah sakit rujukan dan satu orang meninggal dunia. Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Tanah Datar sekarang ada 10 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement