Kamis 04 Jun 2020 06:01 WIB

Empat Pasien Positif Covid-19 Kota Malang Sembuh

Namun jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang bertambah dua orang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Pengendara sepeda melintas di depan mural sosialisasi COVID-19 saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Sudimoro, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan Malang Raya memutuskan untuk tidak akan memperpanjang PSBB di kawasan Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) yang berakhir pada tanggal 30 Mei 2020 serta berencana akan melanjutkan dengan Masa Transisi Normal Baru
Foto: ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
Pengendara sepeda melintas di depan mural sosialisasi COVID-19 saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Sudimoro, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan Malang Raya memutuskan untuk tidak akan memperpanjang PSBB di kawasan Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) yang berakhir pada tanggal 30 Mei 2020 serta berencana akan melanjutkan dengan Masa Transisi Normal Baru

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Empat pasien positif Covid-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh, Rabu (3/6). Pasien yang sembuh ini terdiri atas kalangan warga biasa dan tenaga kesehatan (nakes).

Menurut Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto, empat pasien positif Covid-19 sembuh terdiri atas dua warga wilayah Kecamatan Kedungkandang. Lalu satu warga di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. "Dan satu nakes," jelas Widianto dalam pesan singkat kepada wartawan, Rabu (3/6) malam.

Baca Juga

Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang bertambah dua orang. Artinya, total pasien positif Corona sudah mencapai 53 orang, Rabu (3/6). Dari angka tersebut, 30 orang masih dirawat, 21 jiwa sembuh sedangkan dua lainnya meninggal di RS Saiful Anwar, Kota Malang.

"Dan tambahan konfirm positif (dialami) dua orang (istri dan mertua) yang kontak erat dengan konfirm positif," ucap Widianto.

Sementara itu, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kota Malang sudah berada di angka 261 orang dengan angka kematian 20 jiwa. Total PDP ini termasuk tambahan empat pasien baru, Rabu (3/6). Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 917 kasus dengan angka kematian satu jiwa.

Kota Malang telah melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari 17 sampai 30 Mei 2020. Kebijakan ini tidak diperpanjang sesuai kesepakatan dengan pemimpin daerah Kabupaten Malang dan Kota Batu. Saat ini Kota Malang dan dua daerah lainnya di Malang Raya tengah berada di masa transisi menuju normalitas baru (new normal).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement