Sabtu 23 May 2020 18:50 WIB

Gerbang Utama Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon Ditutup

Tak ada aktivitas kapal maupun penumpang di Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon.

Pelabuhan (ilustrasi)
Pelabuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pintu gerbang utama pelabuhan Slamet Riyadi Ambon tetutup rapat. Penutupan ini dilakukan akibat tidak adanya aktivitas kapal laut yang membawa penumang maupun barang.

Berdasarkan pantauan, Sabtu (23/5), kompleks pelabuhan terlihat lengang sepanjang hari ini karena calon penumpang, mobil truk pengangkut bahan pokok, maupun hilir mudik kaum buruh tidak terlihat. Bahkan posko mudik lebaran yang biasanya terisi aparat TNI dan Polri serta petugas dinas terkait tidak terlihat, termasuk kios dan warung-warung makan tidak ada yang buka.

Baca Juga

"Kalau Jumat, (22/5) kemarin memang ada Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tanjung Kabat yang bertolak ke Pelabuhan Namrole, Kabupaten Buru Selatan memabwa aneka barang kebutuhan pokok dan tidak ada penumpang," ujar salah satu buruh saat ditemui di pelabuhan, Kalimas.

Dia mengaku selama aktivitas perjalanan calon penumpang dengan kapal laut dibatasi guna mencegah penyebaran virus Corona. Kondisi pelabuhan Slamet Riyadi Ambon sudah terasa sepi.

Padahal jumlah penumpang biasanya mengalami kenaikan cukup besar menjelang hari Lebaran.

Kemudian setiap calon penumpang yang hendak naik kapal harus diwajibkan memiliki sejumlah dokumen perizinan lengkap seperti KTP, surat keterangan bebas COVID-19 dari rumah sakit, atau pun surat keterangan perjalanan dinas.

"Puluhan buruh pelabuhan juga terpaksa menganggur karena tidak ada aktivivtas di pelabuan sehingga tidak ada penghasilan," kata Kalimas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement