Selasa 12 May 2020 11:35 WIB

India Catat Kenaikan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi

Kenaikan kasus baru Covid-19 terjadi saat India melonggarkan pembatasan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Pekerja sipil menyemprotkan disinfektan ke polisi di Mumbai, India, saat pandemi Covid-19.
Foto: AP/Rafiq Maqbool
Pekerja sipil menyemprotkan disinfektan ke polisi di Mumbai, India, saat pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India mencatat kenaikan tertinggi kasus baru Covid-19. Kenaikan kasus baru terjadi tepat saat mereka mulai membuka kembali layanan kereta api secara bertahap sebagai salah satu langkah melonggarkan pembatasan yang sebelumnya diberlakukan.

India menangguhkan layanan kereta mereka sejak akhir Maret lalu. Ketika negara Asia Tengah itu memberlakukan karantina nasional yang membatasi pergerakan 1,3 miliar orang.

Baca Juga

Pada Senin (11/5), pemerintah India melaporkan 4.213 kasus baru infeksi virus corona.  Maka, total jumlah kasus infeksi di negara itu lebih dari 67 ribu termasuk 2.206 kasus kematian.

Jumlah kasus infeksi bertambah sebelum Perdana Menteri Narendera Modi menggelar pertemuan dengan berbagai kepala negara bagian membahas strategi untuk mengakhiri kebijakan karantina nasional. Ketika layanan kereta dimulai kembali pada Selasa (12/5), semua penumpang wajib mengenakan masker dan lolos pemeriksaan kesehatan untuk bisa masuk ke dalam peron. Kereta juga akan lebih jarang berhenti dibandingkan biasanya.

Pengumuman layanan kereta dibuka kembali disampaikan setelah pemerintah India menetapkan kereta sebagai moda transportasi bagi ribuan pekerja migran yang terjebak di kota-kota. Para pekerja migran itu ingin pulang ke rumah mereka di desa.

Sistem kereta api sering kali dianggap sebagai tulang punggung India. Setiap harinya membawa 23 juta orang, sekitar 8,4 miliar penumpang setiap tahun. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement