REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skuat Real Madrid kembali berlatih Senin (11/5) ini, dua bulan setelah lockdown berjalan. Pemain telah diizinkan kembali ke kompleks latihan Valdebebas, Madrid, untuk menjalani latihan individu. 

Para pemain dibagi menjadi dua kelompok dengan giliran berbeda. Setiap kelompok kemudian menyebar untuk menjaga jarak yang sesuai. Para pemain kemudian melahap menu latihan individu sendiri dengan atau tanpa bola. 

Dalam pekan pertama ini, hanya akan ada sesi individu yang dipimpin pelatih kebugaran Gregory Dupont. Pelatih Zinedine Zidane juga sangat aktif sepanjang sesi karena ia selalu di lapangan, tetapi memberikan instruksi kepada pasukannya dari jarak yang aman. 

Idenya, pekan depan mereka akan memulai pelatihan dalam kelompok-kelompok kecil tidak lebih dari enam. Para pemain sudah tahu aturan kebersihan dan keselamatan dengan baik, dan akan tetap dijaga terisolasi. 

Real Madrid berniat meningkatkan level latihan secara perlahan dengan menghormati protokol yang telah ditetapkan La Liga. Presiden La Liga Javier Tebas berharap kompetisi sepak bola top Spanyol akan dimulai kembali pada 12 Juni.

La Liga mulai menggelar tes kepada pemain pekan lalu karena berencana untuk melanjutkan pelatihan dan memainkan pertandingan secara tertutup. "Saya ingin [tanggal mulai ulang kompetisi] pada 12 Juni," kata Tebas kepada Movistar, dikutip Marca.

Namun ia menegaskan, La Liga akan berhati-hati. Digelarnya kompetisi pada 12 Juni akan tergantung pada banyak faktor seperti potensi peningkatan infeksi, faktor-faktor yang tidak bergantung pada sepak bola tetapi pada masyarakat Spanyol.

"Risiko selama pertandingan akan menjadi nol, atau praktis nol, karena para pemain akan dites dengan tingkat kegagalan hanya lima persen, 24 jam sebelumnya," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika