Kamis 07 May 2020 21:15 WIB

Jumlah Positif Corona di Malang Raya Menjadi 68 Kasus

Ada penambahan lima kasus baru di Malang Raya.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah pasien positif terjangkit virus Corona di Malang Raya, Jawa Timur, pada Kamis (7/5) bertambah lima orang. Dengan begitu secara keseluruhan total ada 68 kasus positif di wilayah tersebut.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan untuk Kota Malang, berdasarkan data yang diterima ada penambahan tiga kasus baru. Salah satu pasien positif tersebut memiliki riwayat perjalanan ke DKI Jakarta. "Hari ini ada penambahan tiga pasien positif Covid-19 di Kota Malang," kata Widianto di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Baca Juga

Di Kabupaten Malang dan Kota Batu, tercatat ada penambahan masing-masing satu pasien positif Covid-19. Widianto menjelaskan dua orang pasien tambahan lain merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki kontak erat dengan tenaga kesehatan yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Di Kota Malang jumlah tenaga kesehatan, termasuk tenaga penunjang medis yang positif terjangkit Covid-19 ada lima orang. Dari jumlah itu, tiga orang telah dinyatakan sembuh. "Dua pasien lainnya memiliki kontak erat dengan tenaga kesehatan (yang positif COVID-19)," ujar Widianto.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu M Chori mengatakan bahwa penambahan satu orang pasien positif di Kota Batu tersebut, memiliki riwayat perjalanan ke Sidoarjo, Jawa Timur.

Pasien tersebut, lanjut Chori, sejak 16 April 2020 mengalami demam dan memiliki penyakit hipertensi. Pasien tersebut telah melakukan rapid test atau uji cepat COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM) dengan hasil nonreaktif.

"Namun, karena ada gejala pneumonia atau radang paru-paru dan ada riwayat perjalanan dari Sidoarjo, harus menjalani perawatan di RS UMM," kata Chori.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement