REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda AS Roma Francesco Totti menyatakan enggan menginjakkan kaki di tempat latihan mantan timnya selama James Pallotta masih menjabat sebagai presiden klub. Totti tak lagi menyangkal konflik dengan klub yang dibelanya seumur hidup itu. Dia mengaku hendak menangis saat mengantarkan anaknya berlatih hanya sampai di depan pintu gerbang.
"Selama situasinya seperti sekarang, saya tidak akan menginjakkan kaki ke Trigoria (pusat pelatihan Roma). Setiap kali saya mengantar Cristian latihan, saya tetap ada di luar gerbang," kata Totti dalam perbincangan Instagram live dengan mantan penyerang timnas Italia Luca Toni, dikutip dari Football Italia, Ahad (19/4).
Totti mengaku, kadang-kadang duduk di mobil dan merasa ingin menangis saat memikirkan bahwa setelah 30 tahun, ia bahkan tidak bisa menginjakkan kaki di sana. Terkadang ia lega karena ada beberapa orang yang ia kenal datang dari dalam markas latihan menyapanya.
Situasi Totti kurang lebih mirip dengan kondisi yang terjadi pada Daniele de Rossi saat pamit sebagai pemain Roma. Totti juga merasakan hal yang sama saat didorong untuk pensiun di usia 40 tahun ketika klub menolak untuk menawarkan kontrak baru kepadanya. Ia merasa itu masih menyakitkan baginya sampai saat ini.
"Saya tidak ingin berhenti bermain, saya dalam kondisi fisik yang baik, jadi kenapa harus berhenti? Tapi bukan berarti saya ingin memaksakan kehendak saya," kata dia.
Ia mengaku masih banyak yang bisa dilakukan. Totti merasa setidaknya ia bisa memberikan masukan kepada pelatih dan membagikan pengalamannya kepada para pemain yang lebih muda andai tak bisa bermain penuh.
"Saya tidak ingin merusak waktu saya di Roma, jadi lebih baik pensiun dari pada pindah ke tempat lain selama setahun. Saya tidak bodoh, saya bisa melihat dalam pelatihan bahwa saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan," tuturnya.
Setelah menggantung sepatu, Totti sempat bekerja sebagai direktur di klub. Tapi, Totti memutuskan meletakkan jabatannya sebagai Direktur Roma pada 17 Juni 2019. Dalam konferensi pers perpisahannya, Totti mengekspresikan kekecewaan pada Pallotta dan pejabat klub lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
