Senin 13 Apr 2020 22:15 WIB

Pemkab OKI Pantau 7.179 Pendatang dari Episentrum Covid-19

58 berstatus ODP dari seluruh pendatang yang masuk Kabupaten OKI

Warga menggunakan masker saat berjalan (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan memantau 7.179 pendatang dari daerah terjangkit (episentrum) yang saat ini sudah masuk ke wilayahnya untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Warga menggunakan masker saat berjalan (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan memantau 7.179 pendatang dari daerah terjangkit (episentrum) yang saat ini sudah masuk ke wilayahnya untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan memantau 7.179 pendatang dari daerah terjangkit (episentrum) yang saat ini sudah masuk ke wilayahnya untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kapaten OKI Iwan Setiawan di Kayuagung, Senin, mengatakan dari 7.199 orang tersebut sebanyak 2.248 orang sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga

Dari 2.248 orang tersebut terdata sebanyak 58 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 9 orang masih dalam pemantauan, 49 orang selesai pemantauan, 34 orang berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Kemudian, 3 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

“Masih ada 4.931 orang yang saat ini menjadi masih menjadi perhatian kami. Untuk itu kami sudah memerintahkan gugus tugas di tingkat desa hingga tingkat kecamatan terus memantau siapa saja yang melakukan riwayat perjalanan dari luar kota,” kata dia.

Ia mengatakan, mereka ini saat tiba di OKI diminta langsung mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.

Apabila ada gejala terjangkit COVID-19, ia melanjutkan, warga tersebut diharapkan segera mengakses layanan kesehatan puskesmas.

“Nanti petugas di puskesmas yang akan memutuskan apakah dirujuk ke ODP center, karena saat ini fasilitasnya sudah tersedia di Gedung Diklat OKI di Kecamatan Teluk Gelam,” kata dia.

Terkait tiga orang berstatus PDP, ia menjelaskan bahwa dua orang sudah berstatus negatif (satu dinyatakan sembuh dan satu orang masih dirawat di rumah sehat Wisma Atlet Jakabaring) dan satu orang masih dirawat di RSMH Palembang yang masih diisolasi untuk menunggu hasil tes sampel swab dari laboratorium.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement