REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Diego Maradona menawarkan diri agar gajinya dipotong sebagai pelatih Gimnasia y Esgrima La Plata, selama pandemi virus corona. Hal tersebut diungkapkan oleh presiden klub Gabriel Pellegrino. Sepak bola Argentina dihentikan sementara sampai waktu yang tak ditentukan sejak 17 Maret lalu.

Oleh karena itu, klub-klub Superlig Argentina sedang berdiskusi untuk memotong gaji pemain dan staf, untuk bisa mengurangi dampak keuangan. ''Kami saling bertukar pesan dan dia (Maradona) adalah orang pertama yang bersedia, kalau kami harus merevisi gajinya karena dia ingin melakukan itu,'' jelas Pellegrino, dikutip dari ESPN, Sabtu (4/4).

Maradona ditunjuk sebagai pelatih klub asal La Plata, kota dekat Buenos Aires, pada September lalu. Kontraknya bersama Gimnasia akan berakhir pada 22 Agustus. Namun, Pellegrino meyakinkan Maradona untuk melanjutnya tanggung jawabnya lebih lama lagi.

Pellegrino mengungkapkan, Maradona juga tak melihat kapan kontraknya akan berakhir. Saat ini, lanjut dia, Maradona sedang berada di rumahnya dan akan segera kembali, dan siap melatih saat situasinya sudah aman.

''Diego baik-baik saja, bosan seperti yang lain. Dia sangat menjaga diri karen usianya mendekati usia rentan dibanding kami, tapi menyelesaikan masalah ini sebaik yang ia bisa,'' ungkap Pellegrino.

Ikuti Whatsapp Channel Republika