Selasa 31 Mar 2020 14:15 WIB

210 Jamaah Tabligh Dikarantina di Masjid Hyderabad

Delapan jamaah tabligh diduga positif corona telah dikirim ke pusat karantina.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
 210 Jamaah Tabligh Dikarantina di Masjid Hyderabad. Polisi India menindak warga yang melanggar aturan lockdown di Bangalore.
Foto: EPA-EFE/Jagadeesh NV
210 Jamaah Tabligh Dikarantina di Masjid Hyderabad. Polisi India menindak warga yang melanggar aturan lockdown di Bangalore.

REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Sebanyak 210 orang jamaah tabligh telah dikarantina di Masjid Noor Qasimabad guna menghindari penyebaran wabah virus corona jenis baru (Covid-19). Terdapat dua orang warga China telah dikirim ke Rumah Sakit Sipil Hyderabad di mana satu orang dilaporkan terinfeksi virus corona.

Dilansir di Business Recorder, Selasa (31/3), sebanyak 208 orang jamaah tabligh telah diisolasi di masjid di mana tempat tes Covid-19 dilakukan kepada mereka. Selain itu, delapan orang diduga positif Covid-19 telah dikirim ke pusat karantina yang didirikan di Rumah Sakit Pemerintah Kohsar, Latifabad melalui ambulans.

Baca Juga

Pengawas medis rumah sakit memberi tahu delapan orang ini adalah penduduk Hyderabad. Sebagaimana diketahui, Hyderabad merupakan salah satu wilayah yang tak luput dari penyebaran virus Covid-19 di India.

Belum lama ini Pemerintah India telah menerapkan kebijakan lockdown yang berujung ricuh. Tak sedikit warga yang justru berkerumun menyerbu toko-toko makanan usai kebijakan lockdown dinyatakan pemerintahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement