REPUBLIKA.CO.ID, LOMBARDY -- Presiden Brescia Massimo Cellino menegaskan imbauan agar kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020 harus dihentikan secara total. Itu mengacu pandemi virus corona di Negeri Spageti yang masih parah.
"Anda tidak perlu memikirkan kapan harus memulai lagi. Semuanya harus dipindahkan ke musim depan. Sudah waktunya untuk realistis, karena ini adalah wabah," kata Cellino kepada surat kabar Corriere dello Sport, dikutip dari NBC, Senin (23/3).
Seluruh kompetisi sepak bola dan olahraga di Italia secara resmi ditangguhkan hingga awal April 2020 akibat ancaman virus corona. Akan tetapi, penangguhan tersebut bisa saja diperpanjang hingga waktu yang tak ditentukan karena melonjaknya korban jiwa akibat virus yang berasal dari Wuhan, China.
Mengacu pada deretan fakta di atas, Massimo Cellino menyatakan orang-orang yang ingin meneruskan liga mungkin tidak akan sadar bahaya dari Covid-19. Ia menyerukan pejabat liga untuk lebih memprioritaskan kesehatan masyarakat.
"Anda tidak bisa lagi bermain tahun ini. Pikirkan yang berikutnya. Beberapa orang masih tidak menyadari apa yang terjadi, dan orang-orang itu lebih buruk daripada virus. Saya tidak percaya pada mukjizat, saya sudah berhenti melakukannya sejak lama," kata mantan pemilik Leeds United.
Pendapat Cellino berbeda dengan beberapa petinggi klub lain yang masih berharap dan menginginkan kompetisi Serie A bisa kembali bergulir.
"Siapa pun yang menginginkan gelar (Scudetto) terkutuk ini, ambillah. Itu sudah ditutup, dan saya tidak mengatakan ini karena Brescia berada di zona degradasi. Kami yang terakhir karena kami pantas mendapatkannya," kata dia.
Brescia saat ini berada di posisi paling buncit klasemen Liga Italia. Hingga giornata ke-26 Biancozzurri hanya mengumpulkan 16 poin tertinggal sembilan angka dari zona aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
