Ahad 22 Mar 2020 09:25 WIB

Pastore Perkirakan Liga Italia Musim Ini tak akan Selesai

Liga Italia Serie A musim 2019/2020 dihentikan setelah melalui 26 putaran.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Javier Pastore perkirakan Liga Italia musim ini tak akan selesai. (EPA/RICCARDO ANTIMIANI )
Foto: EPA/RICCARDO ANTIMIANI
Javier Pastore perkirakan Liga Italia musim ini tak akan selesai. (EPA/RICCARDO ANTIMIANI )

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelandang tengah AS Roma Javier Pastore memperkirakan kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020 tidak akan bisa terselesaikan. Itu mengingat semakin parahnya wabah virus corona di Negeri Spageti.

"Kita akan melihat apakah kita bermain lagi dari musim ini atau selanjutnya. Sejujurnya, saya pikir itu tidak mungkin untuk menyelesaikan musim, karena kita membutuhkan setidaknya 20-30 hari," kata Pastore kepada Radio Impacto, dikutip Football Italia, Ahad (22/3).

Baca Juga

Liga Italia Serie A musim 2019/2020 dihentikan setelah melalui 26 putaran. Itu buntut dari maraknya penyebaran virus corona (Covid-19). Kebijakan penangguhan dilakukan berbagai kompetisi liga dunia.

Awalnya perhelatan Liga Italia direncanakan akan kembali bergulir pada 3 April. Namun tanggal kemudian bergeser menjadi awal Mei mengikuti perkembangan wabah virus corona yang makin parah di Italia. 

Akan tetapi, segala sesuatunya belum menemukan titik cerah. Seiring kondisi terkini di Italia, besar peluang liga kesulitan bergulir dengan normal pada Mei.

"Semua klub akan kehilangan uang, tetapi saya pikir sangat tidak mungkin untuk melanjutkan musim. Jadi kami harus pindah awal musim berikutnya. Tapi itu akan terasa sulit, karena musim panas mendatang ada Piala Eropa 2021, dan Copa America," sambung pemain asal Argentina.

Dampak dari corona juga berimbas pada keputusan isolasi yang diperintahkan Perdana Menteri Italia. Para pemain di setiap klub terpaksa menghabiskan hari di rumah pribadinya untuk terhindar dari wabah asal Wuhan, China.

Mesk demikian, proses latihan dikatakan tetap berjalan. Pastore menjelaskan, klub telah memberi setiap pemain peralatan olahraga yang diperlukan untuk berlatih di rumah.

"Kami bangun di pagi hari, menimbang diri sendiri dan mengirimkan semua rincian yang diperlukan kepada staf, termasuk waktu yang kami habiskan untuk latihan dan latihan yang kami lakukan. Kami harus berusaha mempertahankan otot," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement