Senin 16 Mar 2020 23:23 WIB

Pemkab Tangerang Pastikan Persediaan Sembako Mencukupi

Meski ada kenaikan sedikit tapi masih dalam batas kewajaran dan stoknya tersedia.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar(Republika/Indra Wisnu Wardhana)
Foto: Republika/Indra Wisnu Wardhana
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar(Republika/Indra Wisnu Wardhana)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, memastikan persediaan kebutuhan sembako di pasar tradisional mencukupi. Diharapkan warga tidak panik membeli karena mewabahnya virus corona (Covid-19). "Meski ada kenaikan sedikit tapi masih dalam batas kewajaran dan yang terpenting bahan kebutuhan lain stoknya masih aman," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Senin (16/3).

Ahmed mengatakan warga jangan khawatir dan panic buying. Semua stok bahan makanan dan kebutuhan lainnya di pasar tradisional dengan harga murah terjangkau dan stoknya aman. Hal tersebut disampaikan Ahmed yang mantan anggota Komisi I DPR Ri itu pada kunjungan kerja ke pasar tradisional Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga

Menurut dia beberapa bahan kebutuhan seperti gula, beras, daging, telur ayam, dan minyak goreng di pasar tradisional semuanya aman harga relatif stabil. Walau begitu dalam pengecekan ke pasar tersebut terdapat kenaikan harga kebutuhan seperti jahe, kunyit, temulawak dan sejenisnya.

Namun kebutuhan pokok lain harga stabil dan persediaan di pasar mencukupi karena pasokan dari sentra produksi terjamin. Pihaknya terjun langsung ke pasar sebagai tindak lanjut surat edaran diterbitkan sekaligus menjelang bulan suci Ramadhan untuk memantau langsung harga di pasar.

Ahmed menambahkan dari hasil dialog dengan pedagang dan distributor bahwa ketersediaan sembako menjelang Ramadhan tidak mengalami kendala. Hal tersebut untuk memberikan keyakinan dan kepastian kepada warga bahwa persediaan bahan pokok dan makanan semua sudah siap dan masyarakat jangan khawatir tidak perlu panik.

Sementara itu, Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa mengakui pasokan kebutuhan pokok tersedia walaupun harga ada sedikit naik. Beberapa bahan pokok, katanya, memang terlambat datang ini yang menyebabkan harga mengalami kenaikan tapi masih dalam taraf wajar. Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada lurah, RT/RW dan memantau fasilitas umum lainnya harus bersih untuk mencegah penyebaran Covid 19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement