Ahad 04 Feb 2018 16:27 WIB

Inasgoc Janji Layanan Terbaik pada Test Event Asian Games

Test event Asian Games 2018 digelar di Jakarta, 8-15 Februari mendatang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (tengah) didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir (kelima kanan), CdM kontingen Indonesia di Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin (kedua kiri) dan Dirjen Penyediaan Perumahan Kemenpupr Khalawi (kiri) saat meninjau kesiapan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad (4/2).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (tengah) didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir (kelima kanan), CdM kontingen Indonesia di Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin (kedua kiri) dan Dirjen Penyediaan Perumahan Kemenpupr Khalawi (kiri) saat meninjau kesiapan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Penyelenggra Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir menyatakan akan membetikan layanan terbaik kepada atlet peserta test event Asian Games 2018. Lebih dari seribu atlet dan ofisial dari 18 negara akan mengikuti delapan cabang olahraga pada test event Asian Games 2018 di Jakarta, 8-15 Februari mendatang. 

“Harus ada layanan terbaik terhadap atlet yang akan berlaga pada test event Asian Games 2018. Sejak atlet  mendarat, keluar bandara, sampai ke Wisma Atlet ini, mereka akan mendapatkan pelayanan terbaik, termasuk saat menginap di Wisma Atlet ini,” kata dia usai mengunjungi Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (4/2). 

Sebagai contoh layanan terbaik yang akan diberikan Inasgoc di bidang katering, yakni mendatangkan beberapa juru masak atau chef orang Indonesia yang biasa bekerja di luar negeri. Cara ini karena chef tersebut sudah terbiasa menyajikan makanan di negara tempat asal para atlet. “Itu bagian dari service supaya atlet bisa makan,” ujar Erick. 

Erick mengatakan ada tiga hal yang akan dipenuhi terkait katering, yakni kesehatan makanan, promosi makanan Indonesia, dan makanan harus bisa dimakan. 

“Kami ingin Asian Games 2018 ini juga sebagai ajang promosi makanan atau kuliner Indonesia. Kita lihat kuliner Thailand sudah banyak dikenal di dunia internasional. Kami juga ingin kuliner kita mendunia. Jenis makanan yang dipromosikan nanti tergantung ahlinya,” kata Erick. 

Layanan terbaik di akomodasi atlet, yakni fasilitas di Wisma Atlet. Dia menuturkan kamar atlet harus dipastikan selalu rapi, dingin, dan dilengkapi dengan Wi-Fi. 

photo
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (kanan) didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir (ketiga kiri), CdM kontingen Indonesia di Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin (kedua kanan) dan Dirjen Penyediaan Perumahan Kemenpupr Khalawi (kedua kiri) saat meninjau kesiapan kamar untuk Atlet di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad (4/2). (Antara/Dhemas Reviyanto)

Baca juga: Puan Maharani: Kamar Wisma Atlet Standar Bintang Tiga 

Terkait Wisma Atlet, Erick memberikan catatan mengenai pembuangan exhaust fan dari dapur jangan dibuang ke arah ruang makan karena akan menganggu ketika atlet sedang makan. “Untuk hari ini masalah kabel-kabel harus tidak terlihat semua,” kata dia. 

Menurut dia, para sukarelawan yang akan membantu pada test event Asian Games 2018 ini juga sudah dilatih untuk memahami standar pelayanan di Wisma Atlet. Para sukarelawan harus memahami alur atlet yang hendak masuk ke wisma, yakni bus diterima di depan, security melakukan cek, dan registrasi masuk Wisma Atlet. 

“Saya selalu tegaskan pada volunteer, kita ini bangsa besar. Kasih lihat ekonomi maju, kualitas layanan harus wawasan internasional. Juga, harus mengingat bahwa atlet itu super kompetitif. Usai Asian Games, saya berharap, apa yang kita bangun dapat kita jaga. Jangan sampai fasilitas yang kita banggakan terbengkalai,” ujar Erick. 

Baca juga: Erick Thohir Nilai Fasilitas di Wisma Atlet Sangat Memadai 

Kendati demikian, Erick tetap berharap ada kekurangan dan kesalahan selama penyelenggaraan test event Asian Games 2018. Sebab, dia mengatakan, hal tersebut sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ketika penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. 

“Kalau tidak ada kesalahan malah bahaya,” kata Erick. 

Erick mengatakan delapan cabang olahraga yang akan menggelar test event, yakni bola basket, bola voli, panahan, atletik, tinju, taekwondo, angkat besi, dan pencak silat. Sekitar 1.200 atlet dan ofisial. Mereka akan mulai berdatangan pada Selasa (6/2). 

“Kami siap menyambut mereka dan penting sekali menjaga nama baik Indonesia, menjaga muka Indonesia di dunia internasional,” kata Erick 

Panahan, atletik, bola basket dan bola voli akan digelar di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Taekwondo, angkat besi, dan tinju akan digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pencak Silat akan digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement