Jumat 02 Feb 2018 07:15 WIB

Asian Games 2018, OCA Gelar Kegiatan Lari di Empat Negara

Empat negara tersebut, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Maladewa, dan Lebanon.

Logo Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Olimpiade Asia (OCA) akan menggelar kegiatan lari di empat negara pada Februari menyusul penghitungan mundur penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus. Empat negara tersebut, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Maladewa, dan Lebanon.

"OCA menyelenggarakan 30 kegiatan lari sepanjang Asia bekerja sama dengan Komite Olimpiade Nasional di lima zona di benua ini," demikian pernyataan resmi OCA dalam situs resmi mereka yang dipantau di Jakarta, Kamis (1/2).

Kegiatan lari Asian Games akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 4 Februari; di Doha, Qatar, pada 8 Februari; di Male, Maladewa, pada 10 Februari; dan di Beirut, Lebanon, pada 25 Februari. Para pemenang lomba lari itu akan mendapatkan medali dari ofisal Olimpiade dan perwakilan negara penyelenggara.

OCA merencanakan pengambilan api obor Asian Games 2018 dari Stadion Dhyan Chand di New Delhi, India, pada Juli. "Api untuk Asian Games ke-18 akan mulai dinyalakan pada 15 Juli di Stadion Nasional. Kegiatan itu akan diikuti program budaya dan pawai obor tiga kilometer melewati tempat-tempat bersejarah di India," demikian pernyataan OCA .

Stadion Nasional Dhyan Chand menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Games di India pertama pada 1951 sekaligus menjadi lokasi api abadi Asian Games. Selain pengambilan api obor. Api obor Asian Games akan dibawa ke Yogyakarta, Indonesia, dengan pesawat udara khusus sebelum berlangsung pawai obor di 29 kota. 

Pawai obor itu akan menempuh perjalanan 10 ribu kilometer dan melibatkan seribu orang. Rute pawai akan melewati pulau Bali dan kota penyelenggara Asian Games, Palembang, Sumatra Selatan, kemudian berakhir di Jakarta.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement