Thursday, 23 Syawwal 1445 / 02 May 2024

Thursday, 23 Syawwal 1445 / 02 May 2024

Outbond Diharapkan Perbaiki Kehidupan Berbangsa Mahasiswa

Ahad 17 Sep 2017 14:58 WIB

Red: Gita Amanda

Wakil Sekretaris Fraksi PAN di MPR, H. Muhammad Syafrudin, termasuk salah satu narasumber yang ikut mengisi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode outbound yang berlangsung 15 hingga 18 November 2017 di Palembang, Sumatera Selatan.

Wakil Sekretaris Fraksi PAN di MPR, H. Muhammad Syafrudin, termasuk salah satu narasumber yang ikut mengisi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode outbound yang berlangsung 15 hingga 18 November 2017 di Palembang, Sumatera Selatan.

Foto: MPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sosialisasi Empat Pilar Pancasila kembali diselenggarakan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sosialisasi yang kali ini digelar di Palembang dilakukan dengan metode berbeda yakni outbond.

Wakil Sekretaris Fraksi PAN di MPR, H. Muhammad Syafrudin, termasuk salah satu narasumber yang ikut mengisi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode outbound yang berlangsung 15 hingga 18 November 2017 di Palembang, Sumatera Selatan. Keberadaannya di sana  sebagai salah seorang narasumber pada kegiatan yang diikuti oleh 100 mahasiswa ini.

Ditemui di tengah mahasiswa-mahasiswi berasal dari 21 kampus, anggota Badan Pengkajian asal dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tampak sedang memberikan pengarahan pada para mahasiswa yang sedang melakukan diskusi kelompok. Ini merupakan sesi terakhir sebelum mengikuti kegiatan outbound.

Tujuan kita adalah untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara para mahasiswa,” ujar Syafrudin kepada wartawan.

Sosialisasi dengan metode outbound sebagai salah metode dari sekian banyak metode yang dilakukan MPR, menurut Syafrudin, sudah sering dilaksanakan. “Tapi, kalau dilihat dari hasil yang kita harapkan tentu ada follow up yang sangat positif,” katanya.

Namun, secara pribadi, Syafrudin berharap, kegiatan ini seharusnya  banyak dilaksanakan di provinsi-provinsi yang jauh dari Jakarta. Maksudnya, supaya masalah ini dilihat sebagai suatu tanggung jawab bersama, tidak hanya tanggung jawab orang-orang di Jakarta saja. “Jadi, bagaimana kita mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara ini mencakup seluruh Indonesia,” ujar Syafrudin.

Apalagi setiap kegiatan ini melibatkan hampir semua kampus, tentu para mahasiswa akan menceritakan kepada teman-temannya bahwa apa yang dilihat di televisi, dan apa yang didengar dari sejarah adalah sama seperti ini.

Syafrudin berharap, pascamengikuti kegiatan sosialisasi Empat Pilar dengan metode outbound ini ada suatu perubahan pada generasi muda. Menurutnya dampaknya bisa mereka lebih mencintai Indonesia, lebih ber-Pancasila dan lebih memahami bagamana karateristik yang ada di Indonesia, walaupun berbeda-beda.  Atau setidaknya menjadi tambahan bekal  untuk menjadi pempimpin di masa depan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler