Thursday, 1 Zulqaidah 1445 / 09 May 2024

Thursday, 1 Zulqaidah 1445 / 09 May 2024

Mahasiswa Punya Tanggung Jawab Jaga Empat Pilar MPR

Selasa 05 Sep 2017 16:40 WIB

Red: Gita Amanda

Anggota MPR Yandri Susanto saat melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten, Selasa (5/9).

Anggota MPR Yandri Susanto saat melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten, Selasa (5/9).

Foto: MPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Yandri Susanto mengajak mahasiswa untuk menjaga Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika). Dengan menjaga Empat Pilar maka Indonesia akan tetap damai, kondusif, utuh dan bersatu.

"Mahasiswa mempunyai tanggungjawab besar untuk menjaga Pancasila, UUD NRI Tahun1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Karena tidak ada jaminan Indonesia akan tetap ada kalau Empat Pilar itu tidak dijaga," kata Yandri Susanto dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada para mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten, Selasa (5/9), melalui siaran persnya.

Bagi Yandri, mahasiswa adalah generasi yang lebih penting dibanding generasi tua. Dari sisi usia, kesempatan, dan lainnya mereka jauh lebih penting dari generasi yang lain. Mereka memegang peranan yang lebih penting dibanding generasi tua.

Oleh karena itu Yandri mengajak para mahasiswa untuk peduli dengan nilai-nilai kebangsaan. Namun kepedulian mahasiswa sebagai anak bangsa terhadap nilai-nilai kebangsaan masih kurang.

"Mahasiswa harus peduli, mengetahui tugas pokok sebagai anak bangsa. Hari ini banyak mahasiswa yang kurang peduli dengan nilai-nilai kebangsaan itu. Mereka lebih peduli pada nilai IPK atau kegiatan yang lain. Mereka kurang peduli terhadap tugas pokok menjaga  bangsa ini tetap utuh, harus damai, rukun dan kondusif," katanya.

Yandri khawatir terhadap keutuhan Indonesia jika generasi muda tidak peduli dengan nilai-nilai kebangsaan. "Tidak ada jaminan bangsa ini akan damai seperti sekarang kalau generasi mudanya tidak peduli bahkan cenderung apriori terhadap nilai-nilai kebangsaan," kata Yandri.

Yandri menekankan bahwa Pancasila jangan hanya dihafal namun diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Membaca, menyebutkan dan menghafal Pancasila sangat mudah. Tapi apakah para mahasiswa sudah mengimplementasikan?" ujar Yandri.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler