REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Unit Kerja Pancasila (UKP), Yudi Latif mengatakan, ada kemungkinan sosialisasi nilai-nilai pancasila akan merambah ke dunia usaha. Menurut Yudi, hal tersebut diperlukan untuk memberikan pemahaman para pengusaha agar menjalankan bisnisnya sesuai koridor nilai-nilai pancasila.

"Dunia usaha juga penting lho, mungkin dunia usaha juga harus mulai memikirkan bagaimana sih model berusaha di Indonesia yang tetap punya komitmen dengan nilai-nilai pancasila," ujar dia saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/8).

Tugas UKP sendiri nanti akan menjadi pemanjang tangan dari tugas MPR yang saat ini menyosialisasikan dasar negara berbentuk empat pilar. Yudi menjelaskan, UKP akan menjalankan tugas-tugas sosialisasi Pancasila yang belum bisa dijangkau oleh MPR.

"Terutama apa yang berdampak panjang, contohnya memperbaiki sistem pembelajaran pancasila di sekolah-sekolah, di Perguruan Tinggi," kata dia.

Tidak hanya itu, UKP juga akan masuk ke dalam sistem karir di dalam birokrasi. UKP akan memberikan penataran nilai-nilai pancasila pada birokrasi pemerintahan.

"Dulu namanya semacam penataran, tapi ini mungkin semacam penyegaran pancasila bagi penyelenggara negara," ujar dia lagi.