REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menegaskan nilai-nilai kebangsaan harus tetap diajarkan kepada generasi muda sejak dini. Hal ini disampaikan saat menghadiri silaturrahmi bersama guru-guru SDIT dan TKIT se-Kota Depok dan Ikatan PGRI Kota Depok di SDIT Rahmaniah Sukmajaya, Selasa (20/6).

Dalam kesempatan tersebut Ketua MPR Zulkifli Hasan khawatir bila nilai-nilai kebangsaan tidak lagi disampaikan di lingkungan pendidikan. "Menjaga nilai-nilai luhur keindonesiaan salah satunya dimulai dengan memberikan pendidikan nilai kebangsaan sejak dini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli tegas menolak wacana penghapusan mata pelajaran agama di sekolah maupun di universitas. Menurutnya, pendidikan agama justru penting untuk membentuk karakter siswa.

"Pendidikan agama tidak boleh dihapuskan. Jangan jauhkan generasi muda kita dari nilai nilai agama,'' katanya. ''Pendidikan agama justru sebaiknya ditambah.''

Tantangan globalisasi harusnya dihadapi dengan memperkuat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Ia mengaku prihatin dengan situasi saat ini dimana segala sesuatu dinilai dengan uang. Memilih pemimpin dengan uang, ketokohan dinilai dengan uang dan ukuran lainnya