REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono mengapresiasi beberapa perusahaan swasta di Kudus, Jawa Tengah, yang bersedia mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Menurutnya, ketertarikan perusahaan swasta terhadap pemahaman Empat Pilar MPR sangat pantas dihargai.

"Sangat luar biasa bagi saya. Biasanya peserta sosialisasi dari kalangan pemerintah, militer, polisi, ormas, parpol, dan akademisi kampus. Tapi, ternyata perusahaan swasta berminat juga," kata Ma'ruf usai menjadi narasumber utama acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan PT. Pura Barutama (Pura Group ), di hotel HOM, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (17/11).

Memasyarakatkan Empat Pilar MPR, lanjut Ma'ruf, diperuntukkan untuk semua elemen masyarakat tanpa terkecuali. Ia menilai, pemahaman Empat Pilar MPR juga menyentuh seluruh kalangan masyarakat dari anak kecil sampai dewasa, dari pelajar SD sampai mahasiswa bahkan akademisi.

"Empat pilar adalah universal. Dalam melakukan sosialisasi, MPR memang tidak boleh mendiskriminasi, termasuk pihak swasta semua memiliki hak yang sama. Bahkan sangat bagus jika pihak swasta memahami Empat Pilar MPR maka akan terinternalisasi dalam lingkungan kerja mereka," ujar dia.

Vice president PT. Pura Barutama Johanes Slamet Harjanto sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan MPR untuk melakukan pemahaman nilai luhur bangsa yang ada dalam empat pilar MPR. Ia mengatakan, bukan saja ada yang menarik, tapi Empat Pilar sangat penting.

Johanes mengatakan, Pura group sudah berskala internasional, dimana ada 27 divisi dan melakukan ekspor ke 60 negara dengan didukung 13 ribu karyawan yang sangat beragam.

"Karyawan kami tidak hanya orang Jawa. Tapi banyak orang luar Jawa juga. Karena keragaman inilah, maka saya yakin pemahaman akan Pancasila akan melengkapi perusahaan kami," ucapnya.