Thursday, 8 Zulqaidah 1445 / 16 May 2024

Thursday, 8 Zulqaidah 1445 / 16 May 2024

Gubernur se-Sumatra Ditantang Hapuskan Kesenjangan

Rabu 27 Jul 2016 08:27 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menghadiri Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) Se-Wilayah Sumatra 2016. Zulkifli mengingatkan kepada para kepala daerah untuk senantiasa memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.

Menurut Zulkifli, kesenjangan ekonomi yang makin tinggi perlu mendapat tindakan segera dari Gubernur dan Bupati untuk menyelesaikannya. Forum rapat gabungan ini penting, sebagai langkah konsolidasi bersama untuk membangun Sumatra, khususnya menghapus kesenjangan.

"Banyak sekali kemajuan yang sudah kita capai, tentu itu kebanggaan untuk menambah kepercayaan diri kita. Tetapi saya akan coba ingatkan satu hal bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia pada akhirnya adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujar Zulkifli, di Lampung, saat berbucara dalam Rakorgub Se-Wilayah Sumatra 2016 di Bandar Lampung, Lampung, Selasa (26/7).

Ia berharap, pemerintah daerah untuk tidak melupakan rakyatnya. Sebab, mereka telah diberi amanah dan disumpah untuk mengabdi kepada masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan daerah harus beriringan dengan kesejahteraan rakyat.

"Sebagai pengemban amanah, kita harus setia pada konstitusi," ucap dia.

Zulkifli juga menyampaikan, Sumatera memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu koridor unggulan Sumatera yang harus senantiasa dioptimalkan adalah sektor pariwisata.

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Lampung M Rido Ficardo, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Bengkulu ridwan Mukti, Gubernur Jambi Zumi Zola, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi, Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman dan Sekjen Kementerian Dalam Negeri.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler