REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan Pancasila bukan hafalan, namun nilai-nilai yang dijiwai dan diterjemahkan ke dalam perilaku sehari-hari.

"Yang perlu Pancasila dimengerti, setelah dimengerti dilakukan sehari-hari," katanya dalam sosialisasi empat pilar di Kompleks Perguruan Muhammmadiyah Antapani, Bandung, dan Pesantren Calon Sarjana di Universitas Islam Bandung, Jumat.

Zulkifli mengatakan ada banyak orang telah menghafalkan Pancasila bahkan di luar kepala, tetapi nilai-nilai Pancasila semakin ditinggalkan dalam perilaku keseharian masyarakat. Hal ini karena Pancasila hanya menjadi hafalan, bukan dipahami dan diaplikasikan.

Dalam kesempatan itu Zulkifli mengatakan dalam menanamkan kembali Pancasila tidak mungkin hanya MPR, melainkan dibutuhkan gerakan yang masif dari berbagai komponen bangsa.

Sementara itu, Ketua MPR masih akan melaksanakan rangkaian safari Ramadhan sosialisasi empat pilar di sejumlah tempat. Pada Sabtu (18/6) Zulkifli Hasan diagendakan bertemu Forum Komunikasi Umat Beragama dan sosialisasi empat pilar di Aula Kecamatan Cihampelas.

Seusai acara tersebut, Zulkifli akan mengunjungi Pondok Pesantren Al-Bidayah di Cangkorah, Kecamatan Batu Jajar, Kabupaten Bandung Barat.

Selanjutnya, Ketua MPR diagendakan menuju Cianjur dan diteruskan ke Bogor.