REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menitipkan pesan pada pimpinan daerah di Lampung untuk membuat program kerja yang prorakyat. Hal tersebut menurutnya, agar program yang ada bisa mengurangi kesenjangan sosial, yang saat ini mereka yang kaya menjadi semakin kaya, sedangkan miskin jadi tambah miskin.

"Tolong Bupati, DPRD bikin program untuk rakyat, bukankah kedaulatan ada di tangan rakyat? Bangun jalan, beri pelatihan dan bina pemuda agar tak jadi pengangguran," kata Zulkifli, dihadapan ratusan warga Sawaran yang mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Pesawaran, Jumat (27/5).

Zulkifli tak ingin kesenjangan makin merajalela. Sebab jika itu terjadi, bisa menjadi ancaman untuk bangsa. Ia berharap Pemda bisa melaksanakam sila ke-5 yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya juga minta masyarakat bisa dukung pemda, agar bisa kerja fokus dan layani masyarakat dengan baik," ujarnya.

Karena pejabat negara dipilih untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Mereka harus diperlakukan adil bagi, sesuai dengan Pancasila sebagai pegangan hidup dan filosofi bangsa.

Zulkifli juga berpesan kepada para pelajar untuk raih cita-cita setinggi mungkin. Pasalnya kini di negeri demokrasi ini, siapapun bisa jadi apapun. Sehingga, generasi muda punya banyak kesempatan untuk mewujudkan impiannya.

Namun ia mengingatkan bahwa untuk meraih apa yang diinginkan dibutuhkan kerja keras. "Anak-anakku, kini kalian buku banyak, sekolah bagus, raihlah cita-cita kalian. Republik ini tak menghalangi kita jadi apapun, tergantung daya juang kita," ucap Zulkifli.

Dia juga mencontohkan kiprahnya hingga bisa menjadi Ketua MPR. Bermula dari sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI), kemudian menjadi guru agama. Tapi, tetap bisa jadi pengusaha, menteri kehutanan, anggota DPR dan kini jadi Ketua MPR.