Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

Intervensi dari Luar Lunturkan Nasionalisme Bangsa Indonesia

Senin 23 May 2016 15:02 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Sosialisasi empat pilar dalam Jambore HIPMI.

Sosialisasi empat pilar dalam Jambore HIPMI.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menuntun dua orang mahasiswa dari Provinsi Aceh dan Provinsi Papua untuk membacakan ikrar melaksanakan Empat Pilar. Ikrar juga diucapkan sekitar 2.000 mahasiswa peserta Jambore HIPMI Perguruan Tinggi Se-Asean di Kampus Universitas Telkom Bandung, Jawa Barat, Senin (23/5).

"Demi Allah, saya berjanji akan melaksanakan Empat Pilar, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," begitu bunyi ikrar yang diucapkan Oesman Sapta sambil memegang tangan kedua mahasiswa.

Ikrar juga diikuti seluruh peserta yang hadir. Usai pembukaan Jambore HIPMI Perguruan Tinggi Se-Asean oleh Presiden Joko Widodo, acara berikutnya adalah penyampaian materi Empat Pilar Kebangsaan dalam perspektif penguatan ekonomi nasional. Oso yang menjadi pembicaranya.

Dalam paparannya, Oso mengatakan saat ini banyak generasi muda yang hilang rasa kebangsaan dan nasionalismenya. "Ini disebabkan adanya intervensi dari luar yang membuat rasa kebangsaan kita luntur," kata Oso.

Karena itu, lanjut Oso, MPR menggiatkan sosialisasi Empat Pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Agar generasi muda HIPMI tidak hilang rasa kebangsaannya. Ia meminta generasi muda HIPMI untuk mengingatkan generasi muda lainnya di Tanah Air tentang ras kebangsaan itu.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler