REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Di bawah sebuah tenda di halaman Relokasi Pedagang Pasar Johar, Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, MPR RI bekerjasama dengan Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kota Semarang menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui pagelaran seni budaya wayang kulit. Kali ini pagelaran mengambil lakon “Manunggaling Mustikaning Jagad.” Lakon ini dimainkan oleh Ki Sigit Ariyanto.
Pada Ahad (22/5) malam, ratusan pecinta wayang dari kota Semarang dan daerah sekitarnya berdatangan untuk menyaksikan acara pagelaran wayang kulit. Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono selaku ketua Panitia Pelaksana Pementasan Wayang ini menyatakan bahwa Sosialiasi Empat Pilar MPR melalui pagelaran seni budaya tradisional (wayang) di Semarang ini adalah salah satu metode yang digunakan MPR dalam menyosialisasikan Empat Pilar.
Menurut Ma’ruf, wayang merupakan metode sosialisasi yang efektif. Maka, ia berharap, pesan-pesan Empat Pilar MPR yang disampaikan melalui dalang dalam pagelaran di relokasi pasar johar dan di hadiri hampir semua fraksi MPR ini, sampai ke lapisan masyarakat kampung. Tidak hanya di kota besar saja dan membumi serta tidak hanya sekadar tontonan tapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Dinas Pasar Pemkot Semarang Triyoto menyebut pagelaran wayang yang digelar oleh MPR ini adalah bentuk kepedulian MPR terhadap budaya warga untuk membangun karakter dan mentalitas masyarakat Semarang. Dengan Sosialisasi Empat Pilar dalam bentuk pagelaran wayang kulit ini banyak nilai positifnya antara lain sebagai media membangun komunikasi antara pelaku budaya dengan masyarakat.
Ketua Badan Pengkajian MPR RI Bambang Sadono mengatakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui seni budaya wayang di Semarang ini adalah tepat. Wayang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Pagelaran ini sengaja di laksanakan di halaman Relokasi Pasar Johar, pasar terbesar di Jawa Tengah ini karena bertepatan dengan musibah kebakaran pasar ini pada 9 Mei 2015 lalu. MPR berharap melalui seni budaya wayang diharapkan dapat menghibur dan mendengar langsung keluhan para pedagang yang mengalami musibah tahun lalu itu.
Pagelaran ini turut dihadiri Abidin Fikri (Fraksi PDI Perjuangan), Mujib Rohmat (Fraksi Golkar), Abdul Kadir Karding (Fraksi PKB), Yayuk Basuki (Fraksi PAN), Adang Sudrajat (Fraksi PKS), M. Arwani Thomafi (Fraksi PPP), Fadholi (Fraksi Nasdem), Guntur Sasono (Fraksi Demokrat), dan Abdul Qodir Amir Hartono (Kelompok DPD), Ketua Badan Pengkajian MPR RI Bambang Sadono serta Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Triyoto beserta jajaran FKPD dan SKPD Pemerintah Kota Semarang.
