REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Mahyudin menyerahkan surat pajak tahunan (SPT) yang dibayarkan secara daring (online) pada 23 Maret 2016.

Penyerahan laporan pajak tersebut sebagai bentuk ketataan dirinya terkait kewajiban sebagai negara.

''Status menengah ke atas harus bayar pajak. Sekarang banyak orang kaya susah disuruh bayar pajak,'' kata Mahyudin saat menyerahkan SPT online kepada petugas Ditjen Pajak, di ruangan kerjanya, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Apalagi, kata dia, laporan pajak saat ini sekarang bisa dilakukan secara daring. ''Dulu saya mesti sewa konsultan pajak supaya tidak ada yang lewat. Nanti repot didenda,'' kisahnya.

Ia berharap, masyarakat Indonesia rajin membayar pajak dengan e-filing karena ada kemudahan. Menurutnya, langkah tersebut sebagai bentuk dukungan MPR atas upaya Ditjen Pajak untuk memberikan sarana pelayanan yang mudah, cepat, dan aman.

Sebab, pajak merupakan sumber utama penerimaan negara. ''Karena itu, saya ingin mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam mendanai pembangunan negara dengan menghitung dan melaporkan pajaknya,'' ujar dia.