Tuesday, 6 Zulqaidah 1445 / 14 May 2024

Tuesday, 6 Zulqaidah 1445 / 14 May 2024

Pemerintah Diminta Penuhi Janji Soal Kuota Haji

Sabtu 26 Mar 2016 17:13 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri

Haji

Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyesalkan kegagalan pemerintah untuk meminta penambahan kuota haji tahun 2016. Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah untuk terus mengusahakan penambahan kuota bagi jamaah haji asal Indonesia.

''Jangan sampai, upaya meminta penambahan kuota haji itu gagal karena upaya yang dilakukan pemerintah, terutama kementerian agama kurang maksimal,'' kata Hidayat, usai menyampaikan ceramah dihadapan calon jamaah haji di lingkungan Bank Indonesia, pada Sabtu (26/3).

Hidayat mendorong Menteri Agama untuk berusaha lebih keras lagi dalam meminta penambahan jatah kuota bagi jamaah haji Indonesia. Apalagi, Menteri Agama pernah berjanji untuk meningkatkan kuota haji.

"Intinya harus diusahakan secara maksimal. Kalau sampai gagal, maka Menteri Agama juga harus memberikan penjelasan yang rasional kepada masyarakat. Apalagi, saat ini sebagian tempat ibadah haji itu sudah selesai diperlebar,'' ujar dia.

Menyangkut ancaman musibah yang terus mengintai jamaah haji, Hidayat meminta seluruh jamaah haji istikamah, dan terus bersikap hati-hati dalam menjalankan prosesi ibadah. Karena musibah itu selalu mengintai dan tidak selamanya bisa dihindari.

.

"Tidak boleh takut. Di manapun musibah bisa terjadi. Di pesawat sampai dihotel sekalipun. Yang penting selalu berhati-hati, dan jaga kondisi aman. Serta terus mengikuti ketentuan yang sudah dibuat negara,'' imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Menteri Agama menyatakan bahwa kuota jamaah haji Indonesia pada 2016 gagal bertambah. Kegagalan ini melenceng dari janji yang pernah disampaikan menteri agama sendiri. Sebelumnya pemerintah sempat mengatakan bahwa kuota haji tahun ini akan bertambah sebesar 20 persen.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler