Selasa 27 Dec 2022 15:18 WIB

PKS Sarankan Jokowi Lebih Baik Jaga Soliditas Kabinet daripada Reshuffle

Wacana reshuffle kabinet dinilai hanya akan menimbulkan kebisingan di ruang publik.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) menumpang KRL Commuter Line Jakarta dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Manggarai untuk meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap 1 di Jakarta, Senin (26/12/2022). Pada pekan ini, Jokowi juga melontarkan wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) menumpang KRL Commuter Line Jakarta dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Manggarai untuk meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap 1 di Jakarta, Senin (26/12/2022). Pada pekan ini, Jokowi juga melontarkan wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Ketimbang melakukan reshuffle di sisa dua tahun pemerintahan, ia mendorong agar Jokowi menjaga soliditas kabinetnya.

"Di masa akhir pengabdiannya, bagus menjaga soliditas. Presiden perlu bijak dalam mengambil keputusan," ujar Mardani lewat pesan singkat, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga

Wacana reshuffle dinilainya hanya akan menimbulkan kebisingan di publik, di mana waktu yang ada sebaiknya digunakan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Apalagi, reshuffle dilihatnya belum urgen untuk dilakukan oleh Jokowi.

"Dengan jam terbang tinggi beliau bisa mengarahkan para menteri. Ketimbang membuat kebisingan yang tidak perlu dengan reshuffle terburu-buru," ujar Mardani.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan tanggapannya terkait kemungkinan akan dilakukan reshuffle atau perombakan jajaran menterinya. Seusai meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap satu pada Senin (26/12/2022) pagi, Jokowi pun kembali ditanya terkait rencana reshuffle ini.

Namun, dia hanya tersenyum mendengar pertanyaan dari awak media tersebut. “Ya dengar (reshuffle),” kata Jokowi singkat kemudian tertawa kecil.

Kemudian awak media kembali menanyakan kepastian Jokowi untuk melakukan reshuffle. Jokowi pun merespon pertanyaan tersebut dengan memberikan anggukan kepala.

Awak media kembali bertanya siapa saja yang akan di-reshuffle kali ini, apakah termasuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Jokowi pun kembali tertawa kecil mendengar pertanyaan itu.

Namun, ketika ditanya soal kisi-kisi reshuffle, Jokowi menjawab sambil memberikan isyarat oke dengan kedua tanggannya. "Clue-nya.. Ya sudah,” kata Jokowi sambil menggerakkan kedua tangannya.

 

photo
Tiga Klaster Reshuffle Kabinet Indonesia Maju - (Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement