REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima kunjungan keluarga korban Tragedi Trisakiti 12 Mei 1998 beserta beberapa mahasiswa Universitas Trisakti, Senin (18/5).  Pertemuan ini ditujukan untuk menyampaikan tuntutan Trisakti atas tragedi yang terjadi 17 tahun lalu itu.

Zulkifli mengatakan korban tragedi Trisakti adalah pahlawan reformasi yang harus jelas penyelesain permasalahannya. Oleh karena itu, Ia berjanji akan menyampaikan tuntutan-tuntutan tersebut kepada Presiden Joko Widodo. 

Lima tutuntan Trisakti untuk presiden dalam penuntasan tragedi Trisakti itu, yakni meminta presiden mengeluarkan Keppres pembentukan pengadilan HAM ad hoc, menjadikan tanggal 12 Mei sebagai Hari Pergerakan Mahasiswa, memberi anugerah gelar Pahlawan Reformasi kepada korban Tragedi Trisakti, menunjukkan kepedulian kepada keluarga korban, dan mempercepat penyelesaian kasus ini.

Videografer & Video Editor: Casilda Amilah