Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Sosialisasi Empat Pilar Segarkan Ingatan sebagai Bangsa

Sabtu 09 Dec 2017 17:17 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Mahyudin (tengah) Saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Markoni Atas, Balikpapan, Sabtu (9/12).

Wakil Ketua MPR Mahyudin (tengah) Saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Markoni Atas, Balikpapan, Sabtu (9/12).

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Wakil Ketua MPR Mahyudin menegaskan sosialisasi empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan upaya untuk menyegarkan kembali ingatan dan kesadaran sebagai bangsa.

Saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Markoni Atas, Balikpapan, Sabtu (9/12) Mahyudin mengatakan ingatan dan kesadaran berbangsa ini penting dipelihara demi keberlangsungan negara ini.

"Ancaman terbesar kita adalah perpecahan," kata dia.

Dikatakannya, ketika kesadaran sebagai sebuah bangsa yang terdiri atas berbagai suku, budaya, agama dengan cita-cita bernegara yang telah digariskan bersama mulai hilang maka perpecahan bukan sesuatu yang tidak mungkin.

Dua negara besar di Eropa, yakni Uni Soviet dan Yugoslavia, adalah contoh nyata pecahnya suatu negara menjadi beberapa negara.

"Tidak ada yang menduga bahwa Uni Soviet dan Yugoslavia bakal bubar," kata dia.

Perpecahan juga melanda sejumlah negara di Timur Tengah. Suriah dilanda perang saudara yang tak berkesudahan. Mahyudin mengatakan, ketika kesatuan sebagai sebuah bangsa runtuh maka bukan tidak mungkin Indonesia kembali dijajah oleh bangsa lain.

"Mungkin di beberapa daerah belum terasa, tetapi di kota-kota besar kehidupan individualistik sudah sedemikian rupa," katanya.

Di sisi lain, kata dia, pihak asing terus berusaha menanamkan pengaruhnya, paham-paham yang tak sesuai dengan ideologi negara juga berusaha memengaruhi masyarakat, penghargaan atas kebinnekaan berkurang, dan berbagai ancaman lainnya.

Untuk itulah, kata Mahyudin, MPR turun ke masyarakat, mengingatkan kembali prinsip-prinsip bernegara, membangun kembali semangat persaudaraan dan persatuan.

Sumber : antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler