REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan ada tiga hal yang mesti dipenuhi untuk menjadi negara maju. Jika ketiga hal tersebut terpenuhi, Indonesia dapat menjadi negara maju.

Pertama, kata Zulklifli, negara menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, ada kepercayaan dari penduduk kepada penyelenggara negara, yakni berjuang untuk kepentingan bersama.

Ketiga, memiliki nilai-nilai luhur yang universal. "Pancasila yang memiliki nilai-nilai luhur universal, menjadi

alat pemersatu bangsa. Pancasila harus menjadi pedoman perilaku sehari-hari dari bangsa Indonesia, agar menjadi bangsa yang besar, maju, dan sejahtera," katanya.

Zulkifli Hasan menuturkan tiga hal tersebut dalam pidatonya pada Pelantikan DPP Mahasiswa Pancasila (Mapancas) periode 2017-2020 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa. Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR juga mengingatkan para pemuda mengenai pentingnya mengenal nilai-nilai luhur Pancasila secara mendalam dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila adalah ideologi negara yang telah terbukti mempersatukan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke dalam bingkai NKRI. Menurut Zulkifli, pemahaman mengenai nilai-nilai luhur Pancasila di kalangan para pemuda sangat penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Pemahaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila perlu ditingkatkan agar jiwa nasionalisme para pemuda juga meningkat," katanya.

Selain meningkatkan jiwa nasionalisme, pemahaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila juga dapat memfilter informasi-informasi hoax, ujaran kebencian, pernyataan-pernyataan yang berpotensi memunculkan keretakan di tengah masyarakat.