REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi rencana pemerintah untuk membentuk unit kerja pemantapan Pancasila yang langsung berada di bawah presiden. Unit kerja ini diharapkan bisa membangun karakter bangsa secara masif.
"Tentu kita apresiasi dan terimakasih kepada presiden," kata Zulkifli, bertemu Kepala BP Batam Hatanto Reksodiputro, di kantor BP Batam, di Batam Center, Selasa (27/12).
Zulkifli menyebutkan, unit kerja pemantapan ideologi Pancasila itu sebenarnya merupakan usulan MPR. Dalam beberapa kali pertemuan dengan presiden, pimpinan MPR mengusulkan perlunya sebuah lembaga semacam BP7 pada masa Orde Baru.
"Perlu ada lembaga seperti BP7 pada waktu lalu untuk melaksanakan membangun karakter bangsa. Apalagi melihat perkembangan sekarang dimana persaudaraan kebangsaan mulai memudar," ujarnya.
Rupanya, kata dia, usulan pimpinan MPR itu direspons dengan baik oleh presiden. Sehingga, akan ada lembaga yang menangani masalah -masalah membangun karakter bangsa dan mengembalikan nilai -nilai luhur ke-Indonesiaan yang mulai memudar. "Kami apresiasi," kata Zulkifli.
Meski demikian, Zulkifli belum mengetahui secara persis apakah unit kerja itu sama seperti BP7 tersebut. Menurutnya, metodenya bisa disesuailan dengan perkembangan zaman. Kalau menggunakan metode ceramah, mungkin sudah tidak cocok untuk anak muda.
Seperti diketahui, pemerintah akan membentuk unit kerja presiden pemantapan ideologi Pancasila (UKPPIP). Salah satu tugas UKPPIP adalah menyelenggarakan pembinaan ideologi Pancasila termasuk pembinaan mental.
