REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, tujuan demokrasi adalah kesejahteraan masyarakat. Karena itu, demokrasi politik harus seiring dengan demokrasi ekonomi.
''Tetapi saya mengamati yang terjadi adalah demokrasi perselingkuhan. Inilah yang menyebabkan terjadinya kesenjangan,'' kata Zulkifli, di Jakarta, Rabu (23/11) malam. Selain itu, maraknya aksi -aksi masa turun ke jalan, karena tersumbatnya saluran untuk menyampaikan aspirasinya.
Ia menilai, Partai Islam sudah mulai kehilangan kepercayaan. ''Parpol dianggap tidak mewakili aspirasi. Lalu mau kemana? Kegelisahan-kegelisahan itu tidak mendapatkan saluran yang tepat,'' ucapnya.
Hingga puncaknya, terjadi aksi masa terbesar sepanjangan sejarah Indonesia setelah Reformasi 1998. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah berikutnya menghadapi rencana aksi demo pada 2 Desember (212), Zulkifli mengusulkan menggunakan cara-cara Indonesia, yaitu dengan nilai luhur keIndonesiaan, saling bersilaturahim, sehingga membuat suasana sejuk dan teduh. ''Begitulah cara Indonesia dengan silaturahim. Dengan berdialog, paling tidak kalau ada sepuluh masalah, separuh bisa kita selesaikan,'' ujarnya.