Saturday, 18 Syawwal 1445 / 27 April 2024

Saturday, 18 Syawwal 1445 / 27 April 2024

Hidayat Nur Wahid : MPR tak Pernah Lupa Berzikir

Senin 29 Aug 2016 22:40 WIB

Red: Maman Sudiaman

Ketua MPRZulkifli Hasan (keempat kiri) bersama Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid (keempat kanan) menyanyikan lagu Indonesia Raya saat menghadiri Dzikir bersama yang dipimpin oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir (tengah) di Lapangan Sepak Bola Kompleks Parlemen,

Ketua MPRZulkifli Hasan (keempat kiri) bersama Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid (keempat kanan) menyanyikan lagu Indonesia Raya saat menghadiri Dzikir bersama yang dipimpin oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir (tengah) di Lapangan Sepak Bola Kompleks Parlemen,

Foto: Republika/Raisan Al Farisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai harapan disampaikan Pimpinan MPR dalam memeringati HUT-nya yang ke 71, dengan menggelar acara MPR Berzikir. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid misalnya, berharap masyarakat bisa melihat bahwa MPR tidak pernah melupakan zikir. 

Pernyataan itu disampaikan Hidayat kepada para wartawan sebelum mengikuti acara MPR Berzikir di lapangan bola kompleks parlemen Senayan Jakarta, Senin (29/8) malam. 

Pada acara tersebut Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf tampil sebagai pemimpin zikir sekaligus membawakan hadrah diringi tabuhan rebana. Lagu lagu gubahan habib Syech memiliki syair yang berisi ajakan menjaga bangsa dan negara Indonesia. Termasuk ajakan melawan narkoba. Di tengah lagu-lagunya,  Habib Syech menyelipkan kalimat toyibah dan salawat nabi.  

Pelaksanaan MPR Berzikir,  menurut Hidayat merupakan cermin pelaksanaan sila pertama Pancasila. Karena itu, menurutnya acara tersebut sangat baik. Apalagi pelaksanaan MPR Berzikir, merupakan yang pertama dalam sejarah berdirinya MPR. 

"Kita bisa melakukan perenungan, sejauh mana amanah ini kita lakukan, selain amanah dari rakyat tapi juga amanah kepada Tuhan Yang Maha Esa", kata Hidayat dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.

Sementara wakil Ketua MPR Mahyudin berharap Indonesia akan terus dinaungi kerukunan. Apalagi sudah terbukti, meski banyak keberagaman, namun semua perbedaan itu saling menghormati. Inilah yang membedakan Indonesia dengan negara lainnya.

 

 

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler